Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Wagon R

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Wagon R

Kelebihan dan Kekurangan Suzuki Karimun Wagon R

Otoinfo – Meski Suzuki belakangan kurang bersinar, Suzuki Karimun Wagon R tetap menonjol sebagai opsi mobil keluarga terjangkau. Dihentikannya penjualan pada 2021 membuatnya menjadi pilihan menarik di pasar mobil bekas dengan harga di bawah Rp100 juta. Bagi yang tertarik, berikut adalah ulasan tentang kelebihan dan kekurangan Suzuki Karimun Wagon R.

Kelebihan Suzuki Karimun Wagon R

Desain Unik dan Sentuhan Kei Car

Karimun Wagon R, yang debut pada 2013, mengadaptasi desain Suzuki Wagon R di Jepang. Meski tidak sepenuhnya Kei Car, desainnya tetap unik dan memberikan keleluasaan kabin yang mengikuti prinsip “S.U.P.E.R.” (Spacious, Useful, Practical, Efficient, and Reasonable).

Kenyamanan dan Proporsionalitas

Meskipun dimensinya mungil, Karimun Wagon R memberikan kenyamanan dan keleluasaan kabin yang luar biasa. Tinggi atap yang memberikan ruang kepala yang cukup, posisi mengemudi yang nyaman, dan desain interior yang fungsional membuatnya menjadi pilihan yang proporsional.

Kelincahan dan Efisiensi Bahan Bakar

Dibekali mesin 1.000 cc, Karimun Wagon R menawarkan kendali yang lincah. Bobot ringan dan rasio daya terhadap berat yang baik membuatnya responsif, bahkan dapat mencapai kecepatan tinggi. Efisiensi bahan bakar yang mencapai 22,8 km/liter menambah nilai positif untuk penggunaan sehari-hari.

Kekurangan Suzuki Karimun Wagon R

Minimnya Fitur Interior

Karimun Wagon R terlihat ketinggalan dalam hal fitur interior. Pengaturan AC masih manual, tidak ada audio control steering switch, dan head unit masih single din. Beberapa fitur standar pada mobil LCGC lain belum diterapkan pada model ini.

Baca Juga:  Harganya Menarik! Daihatsu Ayla dengan 9 Varian Terbaru

Desain yang Terkesan Jangkung dan Kurus

Desain atap yang tinggi membuatnya terlihat jangkung, namun kekurangan lebar membuatnya tampak kurus. Hal ini berpengaruh pada kabin yang terasa sempit ke sisi samping. Sensasi bergoyang saat berkendara pada kecepatan tinggi juga dapat dirasakan.

Transmisi AGS yang Kurang Nyaman dan Perawatan Mahal

Penggunaan transmisi AGS (Auto Gear Shift) cenderung menghasilkan perpindahan gigi yang menghentak dan terasa lag. Selain itu, perawatan transmisi ini tergolong mahal, dengan perlunya penggantian kopling dan oli transmisi secara berkala. Actuator yang mahal juga menjadi potensi biaya perawatan yang tinggi.

Baca Juga:  Cari Tahu Detailnya! Mazda CX-3 Terbaru, SUV Mewah dengan Mesin Tangguh

Dengan harga di bawah Rp100 juta, Suzuki Karimun Wagon R tetap menjadi pilihan rasional bagi yang mencari mobil bekas dengan kenyamanan dan efisiensi dalam fokusnya. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.