Otoinfo.id-Sepeda motor tipe AT (automatic transmission) yang juga dikenal luas dengan sebutan skuter matik (skutik) saat ini menjadi primadona dan pilihan utama pengguna sepeda motor di wilayah DIY, Kedu, dan Banyumas.
Baca Juga : Sambut Tahun 2023 dengan Semangat, Astra Motor Yogyakarta Hadirkan Program Spesial Tahun Baru
Tercatat sepanjang tahun 2022 lalu skutik berkontribusi lebih dari 92% dari total penjualan sepeda motor Honda. Selain karena tersedia dalam berbagai model dengan karakter dan fitur yang beragam, skutik Honda juga menawarkan akomodasi dan nilai fungsionalitas yang tinggi.
Baca Juga : 6 Wakil Astra Motor Yogyakarta Siap Gas Honda CBR Series di Mandalika
Meskipun sangat populer, masih banyak pemilik motor yang belum mengenal setiap komponen pada skutik kesayangannya. Salah satunya adalah kotak hitam yang berada di atas girboks CVT skutik yang posisinya berada di dekat suspensi belakang sebelah kiri.
Baca Juga : Lakukan Persiapan Lebih Awal, Resky Yusuf Siap Ikuti Seleksi Astra Honda Racing School
Technical Training Coordinator Astra Motor Yogyakarta Danang Priyo Kumoro memaparkan, kotak hitam tersebut memiliki fungsi yang krusial yaitu sebagai pelindung sensor kecepatan (speed sensor).
“Kotak tersebut berfungsi untuk melindungi sensor yang membaca kecepatan sepeda motor. Sensor tersebut juga merupakan komponen wajib untuk syarat berfungsinya fitur Idling Stop System (ISS)”.
Baca Juga : Jelang Seri Pamungkas, Pebalap Astra Honda Mengejar Asa Juara ARRC 2022
Sensor tersebut diletakkan di bagian belakang karena sensor membaca kecepatan dari gigi transmisi dan letaknya ada di belakang CVT dekat dengan roda belakang skutik Honda. Sensor kecepatan ini ada di seluruh skutik Honda baik itu Honda BeAT series, Honda Genio, Honda Scoopy, Honda Vario 125, Honda Vario 160, Honda PCX160, Honda ADV160, hingga Honda Forza.
Baca Juga : Gandeng Polda DIY Astra Motor Edukasi Safety Riding untuk PKS SMP se-DIY
“Meskipun terkesan sederhana, namun komponen ini melindungi sensor yang penting dan berpengaruh terhadap berfungsinya fitur lain. Dengan adanya komponen ini diharapkan sensor kecepatan bisa terlindung dari kotoran serta benturan saat skutik digunakan untuk beragam aktivitas.” tutup Danang Priyo Kumoro.
More Stories
Akbar Abud Bersama SSR Atambua Juara Race 1 Expert Superprix 2025 Tasikmalaya
Kondisi Kurang Fit, HF Rasya Mampu Juara Race 1 MP2 Novice di Super Prix 2025 Tasikmalaya
Wajah Baru MKRT! Hadirkan MX King dan 125Z di Manahadap Wonogiri, Dibackup Dua Mekanik