Otoinfo.id – Setelah balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, persaingan untuk gelar juara MotoGP 2024 antara Jorge Martin dan Francesco “Pecco” Bagnaia semakin memanas. Dalam balapan tersebut, Bagnaia berhasil memperkecil selisih poin dengan Martin dari 21 menjadi hanya 10 poin. Dengan hanya tersisa empat balapan, ketegangan di akhir musim dipastikan akan semakin meningkat, membuat setiap balapan sangat krusial.
Martin, yang saat ini memimpin klasemen, mengungkapkan bahwa empat balapan mendatang, termasuk delapan balapan dengan sprint race, akan sangat menantang. “Ini pasti akan sulit menjelang akhir musim. ‘Pecco’ adalah pebalap yang luar biasa. Saya bersyukur bisa melawannya,” ujarnya. Martin juga menyatakan bahwa ia merasa lebih percaya diri dibandingkan tahun lalu. “Tahun lalu, saya merasa kurang kuat, tetapi sekarang saya lebih siap secara mental. Tujuan saya adalah menjaga semuanya tetap terbuka hingga Valencia, sehingga saya memiliki kesempatan untuk meraih gelar di sana,” tambahnya.
Di sisi lain, Bagnaia mengakui pentingnya konsistensi dalam usahanya untuk mengejar poin. Ia menyatakan, “Saya harus lebih konsisten dan berusaha mendapatkan poin sebanyak mungkin. Saya ingin penentuan juara dunia berlangsung di balapan terakhir di Valencia. Menurut saya, akan lebih menarik jika kami tiba di Valencia dengan poin yang sama. Siapa pun yang menang di sana akan dinobatkan sebagai juara dunia, dan itu pasti akan menambah ketegangan yang luar biasa di akhir musim.”
Dengan dinamika persaingan yang semakin ketat dan kedua pebalap yang saling bersaing dengan semangat tinggi, semua mata kini tertuju pada balapan selanjutnya. Setiap poin akan menjadi sangat berharga, dan setiap keputusan di lintasan akan memiliki dampak besar pada jalannya perebutan gelar. Siapa yang akan keluar sebagai juara dunia 2024? Hanya waktu yang akan menjawabnya.