Otoinfo – Kia Carnival dikenal sebagai salah satu pilihan menarik dalam kategori mobil MPV berkat tenaganya yang besar serta kabin yang nyaman. Selain itu, handling yang stabil menjadi keunggulan tersendiri di mata para pemiliknya. Namun, tidak semua aspek dari mobil ini memuaskan. Sejumlah pemilik mengeluhkan beberapa masalah yang cukup mengganggu, terutama mengenai kualitas material interior yang dirasa kurang premium.
Meskipun Mobil tersebut memiliki tingkat keandalan yang cukup baik dibandingkan dengan rival sekelasnya, seperti Toyota Alphard dan Vellfire, ada beberapa masalah yang sering dilaporkan oleh pemiliknya. Berikut adalah tiga masalah utama yang sering muncul pada Kia Carnival:
- Transmisi Bermasalah: Pada beberapa model Carnival generasi awal, transmisi otomatis terindikasi mengalami masalah yang dapat mempengaruhi kenyamanan berkendara.
- Masalah Kelistrikan: Beberapa pemilik melaporkan adanya masalah kelistrikan, seperti lampu yang sering mati dan sistem audio yang tidak berfungsi dengan baik, yang tentunya sangat mengganggu saat berkendara.
- Masalah Sensor: Sensor pada Kia Carnival, seperti sensor parkir dan sensor hujan, juga kerap kali mengalami gangguan yang dapat mengurangi kenyamanan dan keamanan saat berkendara.
Di sisi lain, harga Kia Carnival yang lebih terjangkau dibandingkan beberapa pesaingnya seperti Toyota Alphard dan Vellfire menjadi daya tarik tersendiri. Dengan harga berkisar antara Rp 800 juta hingga Rp 1,4 miliar, Kia Carnival lebih murah dibandingkan dengan Toyota Alphard dan Vellfire yang harganya berkisar antara Rp 1 miliar hingga Rp 2 miliar.
Namun, perlu diingat bahwa konsumsi bahan bakar Kia Carnival lebih boros dibandingkan rivalnya. Di dalam kota, konsumsi bahan bakar Mobil tersebut berkisar antara 5-7 km/liter, sementara di luar kota sekitar 9-11 km/liter. Sebagai perbandingan, konsumsi bahan bakar Toyota Alphard dan Vellfire di dalam kota sekitar 6-8 km/liter dan di luar kota sekitar 10-12 km/liter.
