Otoinfo – Kia EV6 adalah salah satu mobil listrik terbaru yang menawarkan performa dan efisiensi yang luar biasa. Mobil ini memiliki kemampuan pengisian daya ultra cepat, yang memungkinkan baterainya diisi dari 10% hingga 80% dalam waktu hanya 18 menit. Ini berarti mobil ini bisa menambah jarak tempuh sekitar 350 km dalam waktu kurang dari setengah jam.
Bagaimana hal ini bisa terjadi? Apa yang membuat Kia EV6 berbeda dari mobil listrik lainnya? Artikel ini akan menjelaskan beberapa teknologi dan fitur yang membuat Kia EV6 bisa diisi daya dengan cepat dan efisien.
Arsitektur 800 Volt
Salah satu faktor utama yang mempengaruhi kecepatan pengisian daya mobil listrik adalah tegangan yang digunakan. Tegangan adalah ukuran potensial listrik yang ada di antara dua titik. Semakin tinggi tegangan, semakin banyak energi yang bisa dialirkan dalam waktu yang sama.
Kia EV6 menggunakan arsitektur 800 volt, yang berarti mobil ini bisa menerima arus listrik dengan tegangan dua kali lebih tinggi daripada mobil listrik kebanyakan yang menggunakan arsitektur 400 volt.
Dengan begitu, Kia EV6 bisa mengisi daya lebih cepat tanpa perlu meningkatkan arus listrik yang masuk.
Arus listrik adalah ukuran jumlah muatan listrik yang mengalir dalam waktu tertentu. Arus listrik yang terlalu tinggi bisa menyebabkan panas berlebih, yang bisa merusak baterai dan kabel pengisian. Oleh karena itu, mobil listrik biasanya memiliki batas arus listrik yang bisa diterima oleh baterainya.
Dengan menggunakan arsitektur 800 volt, Kia EV6 bisa mengurangi arus listrik yang dibutuhkan untuk mengisi daya dengan cepat, sehingga mengurangi risiko panas berlebih dan meningkatkan efisiensi energi.
Pengisian Daya DC Cepat
Selain menggunakan arsitektur 800 volt, Kia EV6 juga mendukung pengisian daya DC cepat, yang merupakan standar pengisian daya yang paling umum digunakan di stasiun pengisian publik.
Pengisian daya DC cepat adalah metode pengisian daya yang mengirimkan arus listrik searah (DC) langsung ke baterai mobil listrik, tanpa perlu mengubahnya menjadi arus listrik bolak-balik (AC) terlebih dahulu.
Pengisian daya DC cepat bisa menghemat waktu dan energi, karena tidak perlu menggunakan konverter AC/DC yang ada di dalam mobil listrik.
Kia EV6 menggunakan port pengisian daya DC cepat yang disebut CCS (Combined Charging System), yang terdiri dari dua bagian. Bagian atas port adalah untuk konektor tipe 2, yang digunakan untuk pengisian daya AC lambat dan cepat.
Bagian bawah port adalah untuk konektor DC, yang digunakan untuk pengisian daya DC cepat. Konektor DC ini terhubung langsung ke baterai mobil listrik, sehingga bisa mengirimkan arus listrik dengan kecepatan tinggi.
Kia EV6 bisa mengisi daya dengan kecepatan maksimal 235 kW, yang merupakan salah satu kecepatan pengisian daya DC cepat tertinggi di antara mobil listrik saat ini.
Untuk membandingkan, mobil listrik lain seperti Ford Mustang Mach-E, Volkswagen ID.4, dan Polestar 2 hanya bisa mengisi daya dengan kecepatan maksimal sekitar 150 kW.
Kecepatan pengisian daya DC cepat ini membuat Kia EV6 bisa menambah jarak tempuh sekitar 110 km dalam waktu hanya lima menit.
Manajemen Termal Pintar
Meskipun Kia EV6 bisa mengisi daya dengan cepat dan efisien, mobil ini tetap harus menghadapi tantangan panas yang dihasilkan oleh proses pengisian daya.
Panas yang berlebihan bisa merusak baterai dan mengurangi umur pakainya. Oleh karena itu, Kia EV6 dilengkapi dengan sistem manajemen termal pintar, yang bisa mengontrol suhu baterai dan komponen listrik lainnya dengan optimal.
Sistem manajemen termal pintar Kia EV6 menggunakan cairan pendingin yang mengalir melalui sel-sel baterai dan modul pengisian daya.
Cairan pendingin ini bisa menyerap panas yang dihasilkan oleh proses pengisian daya dan mengalirkannya ke radiator, yang kemudian melepaskannya ke udara. Dengan begitu, suhu baterai dan komponen listrik bisa tetap stabil dan aman.
Sistem manajemen termal pintar Kia EV6 juga bisa menyesuaikan suhu baterai sesuai dengan kondisi pengisian daya.
Misalnya, ketika mobil ini akan mengisi daya di stasiun pengisian DC cepat, sistem manajemen termal pintar akan memanaskan baterai terlebih dahulu, sehingga bisa mencapai suhu optimal untuk menerima arus listrik dengan kecepatan tinggi.
Sebaliknya, ketika mobil ini tidak digunakan atau mengisi daya di rumah, sistem manajemen termal pintar akan mendinginkan baterai, sehingga bisa menghemat energi dan memperpanjang umur pakainya.
Kia EV6 adalah mobil listrik yang bisa diisi daya dengan cepat dan efisien, berkat beberapa teknologi dan fitur yang dimilikinya. Mobil ini menggunakan arsitektur 800 volt, yang bisa menerima arus listrik dengan tegangan tinggi tanpa perlu meningkatkan arus listrik yang masuk.
Mobil ini juga mendukung pengisian daya DC cepat, yang bisa mengirimkan arus listrik langsung ke baterai tanpa perlu menggunakan konverter AC/DC.
Selain itu, mobil ini dilengkapi dengan sistem manajemen termal pintar, yang bisa mengontrol suhu baterai dan komponen listrik dengan optimal. Dengan semua keunggulan ini, Kia EV6 bisa menjadi pilihan yang tepat bagi Anda yang mencari mobil listrik yang praktis dan handal. Otoinfo