Otoinfo – Apakah Anda pernah melihat mobil yang berbentuk kotak, berwarna hitam, dan memiliki logo bintang tiga di depannya? Jika ya, maka Anda mungkin sudah mengenal Jeep Mercy, salah satu mobil legendaris yang pernah diproduksi oleh Mercedes-Benz.
Jeep Mercy, atau yang lebih dikenal dengan nama Mercedes-Benz G-Class, adalah mobil yang memiliki sejarah panjang dan menarik.
Mobil ini tidak hanya digunakan sebagai kendaraan militer, tetapi juga sebagai mobil dinas pejabat negara, termasuk Presiden RI. Bagaimana kisah Jeep Mercy dari awal hingga sekarang? Simak ulasan kami berikut ini.
Sejarah Awal Jeep Mercy
Jeep Mercy pertama kali dibuat pada tahun 1979, sebagai hasil kerjasama antara Mercedes-Benz dan Steyr-Daimler-Puch, sebuah perusahaan otomotif asal Austria.
Tujuan awal pembuatan mobil ini adalah untuk memenuhi kebutuhan militer Iran, yang saat itu menjadi salah satu pelanggan terbesar Mercedes-Benz.
Namun, karena terjadi revolusi Iran pada tahun 1979, pesanan mobil ini dibatalkan. Mercedes-Benz kemudian memutuskan untuk menjual mobil ini ke pasar sipil, dengan nama G-Wagen, singkatan dari Geländewagen, yang berarti “kendaraan off-road” dalam bahasa Jerman.
G-Wagen memiliki desain yang sederhana, kokoh, dan fungsional. Mobil ini memiliki bodi yang berbentuk kotak, dengan sudut-sudut yang tegas dan kaku.
Mobil ini juga dilengkapi dengan sistem penggerak empat roda permanen, suspensi independen, dan tiga buah differential lock, yang membuatnya mampu melewati berbagai medan yang sulit.
Mobil ini juga memiliki mesin yang bertenaga, dengan pilihan bensin atau diesel, dan transmisi manual atau otomatis.
G-Wagen menjadi salah satu mobil off-road terbaik di dunia, dan banyak digunakan oleh berbagai negara untuk keperluan militer, polisi, pemadam kebakaran, dan lain-lain.
Jeep Mercy di Indonesia
Jeep Mercy mulai masuk ke Indonesia pada tahun 1980-an, ketika TVRI membeli beberapa unit mobil ini untuk keperluan liputan berita.