Otoinfo – Peugeot, merek mobil asal Perancis yang telah menjadi bagian dari pemandangan otomotif Indonesia sejak era 1970-an, akhirnya resmi mengucapkan selamat tinggal. Langkah ini diumumkan oleh petinggi Peugeot Indonesia sebagai bagian dari keputusan dari pusat, yaitu Stellantis.
Menurut pernyataan Rokky Irvayandi, CEO PT Astra International-Peugeot, keputusan ini merupakan bagian dari strategi pertumbuhan bisnis Stellantis di kawasan ASEAN. Meskipun Mobil tersebut tidak lagi hadir secara langsung di pasar Indonesia, Astra International bersama Stellantis berjanji untuk tetap memberikan layanan purnajual terbaik kepada pelanggan yang sudah ada.
Meskipun Peugeot berpamitan, layanan purnajualnya di Indonesia tidak akan segera menghilang. Astra International dan Stellantis tetap akan menyediakan layanan perawatan, perbaikan kendaraan, klaim garansi, dan jaminan ketersediaan suku cadang bagi pengguna Mobil tersebut di Indonesia. Rokky menegaskan komitmen Astra untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan Mobil tersebut di Indonesia.
Saat ini, pelanggan yang membutuhkan layanan purnajual dapat mengunjungi salah satu dari empat bengkel resmi Peugeot yang tersebar di Sunter (Jakarta), Cilandak (Jakarta), Solo, dan Surabaya. Sebelum berpamitan, Mobil tersebut menawarkan tiga lini produk di pasar Indonesia: 2008, 3008, dan 5008. Meskipun memiliki keunggulan tersendiri, penjualan Mobil tersebut di Indonesia tidak mencapai puncaknya jika dibandingkan dengan rival-rivalnya dari Eropa lainnya.
Meskipun begitu, kehadiran Mobil tersebut di Indonesia telah memberikan warna tersendiri dalam industri otomotif Tanah Air. Meskipun berakhir, warisan Peugeot dalam layanan purnajual yang terbaik akan tetap dikenang oleh para penggemar mobil di Indonesia.
Meskipun Mobil tersebut berpamitan dari Indonesia, layanan purnajualnya tetap berjalan di bengkel resmi yang tersebar di beberapa kota besar. Komitmen Astra International dan Stellantis untuk memberikan layanan terbaik kepada pelanggan tetap kokoh. Meskipun demikian, pamitan Peugeot menandai akhir dari satu bab dalam sejarah otomotif Indonesia. Otoinfo.