Saturday, June 28, 2025
spot_img

Kontroversi MotoGP 2024: Jorge Martin Pindah ke Aprilia

Otoinfo.id – Setelah balapan di Mugello, pemimpin klasemen sementara MotoGP 2024 mengumumkan rencananya untuk pindah ke Casa Noale untuk dua musim mendatang. Keputusan ini datang setelah Ducati secara tiba-tiba membatalkan penempatannya di tim pabrikan kurang dari seminggu setelah tes di Mugello.

Albert Valera menerima kunjungan dari eksekutif Ducati setelah balapan, yang menginformasikan bahwa tidak ada kesepakatan yang sah. Hal ini memicu reaksi cepat dari Martin, yang kemudian menerima tawaran dari Aprilia dan mengumumkan kepindahannya ke tim tersebut keesokan harinya.

“Saat di Barcelona, Ducati mengajukan rencana untuk mempertahankan ketiga entitas di bawah payung mereka: Jorge, Pramac, dan Marquez. Namun, karena alasan di luar kendali kami dan Pramac, rencana tersebut tidak dapat dijalankan, dan kami menyadari adanya keraguan,” ujar Valera kepada Motorsport.com.

Martin berharap dapat bersaing secara kompetitif di MotoGP seperti yang dia lakukan tahun lalu, khususnya dengan Francesco Bagnaia, hingga Grand Prix terakhir di Valencia. Namun, ada pihak yang percaya bahwa Ducati tidak lagi memprioritaskan kebijakan kesetaraan di antara pembalapnya, seperti yang pernah mereka terapkan sebelumnya.

Meskipun risikonya besar, Martin bisa menjadi aset berharga bagi Aprilia dengan potensi untuk meraih gelar juara. Sementara itu, keputusan Ducati memilih Marquez dapat dipandang sebagai kesalahan strategis yang signifikan. Meski begitu, perwakilan dari Pramac yakin Ducati akan tetap mematuhi tanggung jawab mereka terhadap pembalap mereka.

Baca Juga:  Persaingan Sengit di Pasar Motor Matic 160 cc Indonesia: Hadir Suzuki Maxi 160

“Dengan Jorge, Ducati memiliki kesempatan untuk menegaskan komitmen mereka terhadap nilai-nilai perusahaan. Sejak bergabung dengan Ducati, Jorge selalu diperlakukan sebagai pembalap resmi dengan akses yang setara terhadap pengembangan motor. Saya yakin Ducati akan terus berdedikasi untuk memajukan kejuaraan dan mendukung pembalapnya,” tambah Valera.

Ducati harus segera merespons konsekuensi dari pembatalan kontrak dengan Pramac sebagai tim satelit, termasuk kewajiban mereka terhadap sumber daya manusia dan pengembangan prototipe.

Baca Juga:  Klasemen Poin AP250 Ketat! Faerozi dan Arai Agaska Siap Berburu Poin di ARRC 2024 Malaysia

Latest Posts