Otoinfo.id – Pit Beirer, Direktur KTM, mengucapkan rasa terima kasih kepada Pedro Acosta atas kontribusinya yang luar biasa bersama GasGas Tech3 di awal musim MotoGP 2024. Prestasi gemilang Acosta dengan motor RC16 tidak hanya mengesankan, tetapi juga berperan penting dalam membantu KTM merekrut dua pembalap hebat, Enea Bastianini dan Maverick Vinales, untuk musim MotoGP 2025 yang akan datang.
Kehadiran Bastianini dan Vinales di Red Bull GasGas Tech3 menandai langkah besar bagi KTM dalam memperkuat posisinya di grid MotoGP. Bastianini, yang sebelumnya mengendarai untuk Ducati Lenovo, dipilih setelah posisinya diambil alih oleh Marc Marquez. Sementara itu, Vinales memilih untuk meninggalkan Aprilia Racing meskipun upaya pabrikan untuk memperpanjang kontraknya.
Pit Beirer tidak ragu mengakui peran penting Pedro Acosta dalam kesuksesan merekrut Bastianini dan Vinales. “Kami berterima kasih kepada Pedro karena tahun ini kami memiliki kesempatan emas untuk menunjukkan kualitas sejati motor kami,” ungkap Beirer dalam wawancara dengan Paddock GP.
Pedro Acosta sendiri menjalani debut spektakuler di MotoGP 2024 dengan menempati posisi kelima dalam klasemen sementara, mengumpulkan total 101 poin dengan dua podium dalam balapan utama dan tiga podium dalam sprint race. Keberhasilannya ini tidak hanya mengukuhkan namanya di kancah balap internasional, tetapi juga memberikan dorongan besar bagi KTM untuk menunjukkan daya saing RC16 mereka.
Selain prestasi di lintasan, Beirer juga menyoroti pengaruh warna tim dalam identitas KTM di MotoGP. Red Bull GasGas Tech3 telah mengumumkan adopsi warna oranye sebagai warna tim mereka ke depannya, sebagai bagian dari strategi untuk menonjolkan diri di antara pabrikan lainnya. Sebelumnya, tim ini mengusung livery merah-hitam untuk musim 2024, sedangkan Red Bull KTM Factory Racing tetap mempertahankan dominasi warna hitam dengan sentuhan oranye sebagai ciri khasnya.
Perubahan ini tidak hanya sekadar pergantian estetika, tetapi juga mencerminkan komitmen KTM untuk terus berinovasi dan memperkuat posisi mereka di MotoGP. Dengan lineup pembalap yang semakin solid dan dukungan dari talenta muda seperti Pedro Acosta, KTM memiliki prospek yang cerah untuk bersaing di puncak klasemen dan meraih lebih banyak kemenangan di masa depan.
Dengan demikian, langkah rekrutmen Bastianini dan Vinales merupakan bukti nyata dari visi jangka panjang KTM dalam mengukuhkan posisinya sebagai kekuatan dominan di MotoGP. Dukungan terhadap tim satelit mereka, Red Bull GasGas Tech3, menjadi langkah strategis untuk memperluas pengaruh merek dan meningkatkan daya saing secara keseluruhan.
About The Author
