Otoinfo – Kymco, pabrikan motor asal Taiwan, baru saja meluncurkan skutik terbarunya untuk pasar Eropa, yaitu Kymco KRV 200. Motor ini diklaim sebagai generasi pertama yang menggunakan teknologi Power Transmission Module (PTM), yang biasanya ditemukan pada motor berukuran besar.
Apa keunggulan dari motor ini dan bagaimana peluangnya untuk bersaing dengan Honda Vario, salah satu skutik terlaris di Indonesia?
Teknologi PTM: Membawa Inovasi ke Motor Berukuran Kecil
Teknologi PTM adalah sistem transmisi yang memisahkan mesin dan transmisi CVT dari swingarm, sehingga keduanya dipasang ke rangka motor. Hal ini berbeda dengan skutik berukuran kecil pada umumnya, yang mengintegrasikan mesin dan transmisi CVT sebagai bagian dari swingarm.
Dengan menggunakan teknologi PTM, Kymco KRV 200 memiliki beberapa keuntungan, antara lain:
- Bobot motor lebih ringan, sehingga meningkatkan kelincahan dan kenyamanan berkendara.
- Distribusi bobot motor lebih seimbang, yaitu 50:50 antara roda depan dan belakang, sehingga meningkatkan stabilitas dan handling motor.
- Pusat gravitasi motor lebih rendah, sehingga meningkatkan keseimbangan dan manuverabilitas motor.
Mesin dan Fitur: Menawarkan Performa dan Kenyamanan
Kymco KRV 200 dibekali dengan mesin 175 cc satu silinder empat katup berpendingin cairan. Mesin ini mampu menghasilkan tenaga 17 hp di 8.000 rpm, dan torsi puncak 15,6 Nm di 6.250 rpm.
Selain itu, motor ini juga dilengkapi dengan fitur traction control, yang dapat diaktifkan atau dinonaktifkan sesuai kebutuhan menggunakan tombol di setang kiri.
Untuk kaki-kaki, Kymco KRV 200 menggunakan pelek berukuran 13 inci, dengan ban depan 110/70 dan ban belakang 130/70. Untuk penerangan, motor ini sudah menggunakan lampu LED baik di depan maupun di belakang.
Panel instrumen motor ini berupa layar digital, yang dapat menampilkan informasi lengkap seperti kecepatan, jarak tempuh, baterai, dan lain-lain.
Salah satu fitur yang menarik dari Kymco KRV 200 adalah adanya dual USB charging sockets, yang ditempatkan di bagian depan dan bagasi. Fitur ini sangat berguna untuk mengisi daya perangkat elektronik seperti ponsel, tablet, atau kamera saat berkendara.
Selain itu, motor ini juga memiliki sistem keyless, yang memungkinkan pengendara untuk menyalakan atau mematikan motor tanpa menggunakan kunci.
Untuk kapasitas bagasi, Kymco KRV 200 cukup luas, yaitu dapat memuat satu helm full face. Hal ini tentu sangat praktis untuk menyimpan barang bawaan saat berkendara.
Harga dan Persaingan: Masih Terlalu Mahal untuk Pasar Indonesia
Kymco KRV 200 dibanderol dengan harga 4.890 euro atau setara dengan Rp78,5 jutaan. Harga ini tentu masih terlalu mahal untuk pasar Indonesia, yang mayoritas masih mengutamakan faktor harga dan efisiensi bahan bakar dalam memilih motor.
Jika masuk ke pasar Indonesia, Kymco KRV 200 akan bersaing dengan Honda Vario dan Yamaha Aerox, yang merupakan dua skutik terlaris di Tanah Air. Honda Vario memiliki harga mulai dari Rp17,6 jutaan hingga Rp20,9 jutaan, sedangkan Yamaha Aerox memiliki harga mulai dari Rp24,8 jutaan hingga Rp28,7 jutaan.
Meskipun KRV 200 memiliki teknologi dan fitur yang lebih canggih, namun faktor harga dan popularitas merek masih menjadi kendala utama untuk menarik minat konsumen Indonesia.
Selain itu, Kymco juga belum memiliki jaringan distribusi dan purna jual yang luas di Indonesia, yang menjadi salah satu pertimbangan konsumen dalam membeli motor.
Kymco KRV 200 adalah skutik baru yang menggunakan teknologi PTM, yang membawa inovasi ke motor berukuran kecil. Motor ini menawarkan performa dan kenyamanan yang tinggi, dengan fitur-fitur yang modern dan praktis.
Namun, harga motor ini masih terlalu mahal untuk pasar Indonesia, dan akan sulit bersaing dengan Honda Vario dan Yamaha Aerox, yang sudah memiliki basis konsumen yang besar dan loyal. Otoinfo