Otoinfo – Akhirnya, Wuling menghadirkan fasilitas pengisian daya listrik cepat di Indonesia, menandai langkah progresif perusahaan dalam mendukung ekosistem kendaraan listrik. Dalam fase pertama, Wuling telah menyiapkan 6 titik DC Charging GB/T yang tersebar strategis di wilayah Jakarta, Tangerang, Bekasi, serta rest area Tol Trans Jawa. Komitmen kami dalam industri kendaraan listrik bukan hanya menghadirkan ragam pilihan kendaraan listrik yang tepat untuk konsumen namun juga pengembangan ekosistemnya dan salah satunya adalah pengisian daya secara cepat.
Penambahan fasilitas ini diharapkan dapat meningkatkan kenyamanan dan kemudahan bagi para konsumen Wuling, terutama pengguna BinguoEV. Titik pengisian daya cepat DC Fast Charging GB/T tersedia di 6 lokasi, termasuk pusat-pusat perbelanjaan dan rest area penting di jalur tol. Hal ini memberikan akses yang lebih mudah bagi pengguna kendaraan listrik untuk melakukan pengisian daya saat melakukan perjalanan jarak jauh.
Fasilitas pengisian daya cepat ini diklaim mampu mengisi daya Wuling BinguoEV Long Range dalam waktu 30-35 menit saja dengan persentase pengisian daya 30 persen hingga 80 persen. Wuling BinguoEV Long Range memiliki baterai dengan kapasitas 31,9 kWh. Meskipun demikian, detail besaran daya dari charging station GB/T ini tidak dijelaskan secara rinci dalam siaran pers.
Dengan adanya fasilitas pengisian daya cepat ini, Mobil tersebut menjadi salah satu pemain utama dalam menyediakan mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Selain menawarkan opsi kendaraan listrik yang ramah lingkungan, Wuling juga berkomitmen untuk memperluas jaringan infrastruktur yang mendukung penggunaan kendaraan listrik di Tanah Air.
Dengan fasilitas pengisian daya cepat GB/T yang telah disediakan oleh Wuling, langkah ini menandai komitmen perusahaan dalam mendukung mobilitas berkelanjutan di Indonesia. Dengan menyediakan infrastruktur yang memadai, Mobil tersebut tidak hanya menawarkan kendaraan listrik yang ramah lingkungan, tetapi juga memperkuat ekosistem kendaraan listrik secara keseluruhan. Diharapkan, langkah ini akan mendorong adopsi kendaraan listrik di Tanah Air serta membawa dampak positif bagi lingkungan dan masyarakat secara keseluruhan. Otoinfo.
