Otoinfo – Sejarah Lexus LFA dimulai sejak berdirinya pada tahun 1989, saat Lexus menjadi sinonim dengan mobil mewah yang memiliki daya tahan tinggi, seiring dengan keterkaitannya yang erat dengan Toyota.
Meskipun demikian, citra Lexus sebagai produsen mobil yang cenderung monoton dan kurang inovatif mulai berkembang.
Khususnya, ketidakmampuannya bersaing dengan para pesaing Jerman, terutama di kategori mobil sport. Inilah yang mendorongnya untuk memulai proyek supercar yang dikenal sebagai LFA.
Selama pengembangan LFA, para insinyur terbaik Lexus menciptakan beberapa varian mesin, termasuk V10 berkapasitas 4.8 liter dan V8 serupa.
Pilihan akhir jatuh pada mesin V10 karena putaran mesin yang lebih tinggi, meskipun bobotnya yang cukup berat. Untuk mengatasi hal ini, produsen motor Yamaha ikut serta dalam pengembangan, membantu menciptakan dapur pacu yang luar biasa.
Bahkan divisi musik Yamaha turut dilibatkan untuk merancang sistem akustik, memberikan pengalaman berkendara yang mempesona dengan suara mesin V10 yang menggelegar.
Prototipe LFA diuji di sirkuit legendaris Nurburgring pada tahun 2004 sebelum versi konsepnya dipamerkan di Detroit Motor Show 2005. Meskipun demikian, pada awalnya, Lexus tidak berencana melanjutkan proyek ini ke produksi massal.
Awalnya diharapkan menggunakan sasis aluminium, namun kemudian beralih ke material yang lebih eksotis, seperti karbon.
Setelah mengatasi berbagai kendala, produksi Lexus LFA dimulai pada Mei 2010, terbatas hanya 500 unit.
Spesifikasi Lexus LFA
Lexus LFA, diproduksi eksklusif antara 2010 dan 2012, mengusung tenaga sebesar 533 horsepower pada 8.700 rpm, dengan suara mesin yang menggema layaknya banshee.
Meskipun angka tenaganya terlihat “biasa” jika dibandingkan dengan supercar zaman sekarang, mobil ini memiliki keistimewaan suara mesin Euro 5 yang merdu, mirip dengan mobil-mobil Formula 1.
Tampilan eksterior mobil ini mencuri perhatian dengan desain yang menawan, dilengkapi bagasi yang luas dan spoiler belakang yang dapat diangkat, memberikan sentuhan mewah.
Lexus LFA juga menghadirkan nuansa kemewahan dengan penggunaan material karbon yang melimpah, bahkan dipintal sendiri oleh Toyota untuk memastikan kekuatan dan desain bodi yang optimal.
Lexus mengklaim bahwa LFA mampu berakselerasi dari idle ke redline hanya dalam 0,6 detik, sebuah prestasi yang mengesankan. Mobil ini dirancang untuk menampung dua penumpang dan memiliki harga pasar sekitar Rp 5,6 miliar.
Namun, kelangkaannya membuatnya menjadi investasi fantastis, dengan harga jual yang dapat mencapai Rp 10 miliar.
Dengan kombinasi kekuatan mesin, desain elegan, dan ketangguhan material, Lexus LFA tetap menjadi ikon supercar yang memukau dan diingat oleh para penggemar mobil mewah hingga saat ini. Otoinfo
