Liberty Media Ingin MotoGP Lebih Populer di AS: Rencana Tambah Balapan

Otoinfo.id – CEO Liberty Media, Greg Maffei, memiliki ambisi besar untuk meningkatkan daya tarik MotoGP di Amerika Serikat, terutama mengingat popularitas kejuaraan ini yang sudah sangat tinggi di Asia dan Eropa. Maffei berencana untuk menerapkan strategi yang sama dengan yang digunakan untuk menjadikan Formula 1 sebagai olahraga global seperti saat ini.

Sejak mengakuisisi 100% saham Formula 1 pada 2017, Liberty Media telah sukses membuat kejuaraan ini menjadi jauh lebih populer dari sebelumnya. Saat ini, mereka sedang menjual sebagian saham F1 untuk membiayai proses pembelian 86% saham Dorna Sports, pemegang hak komersial MotoGP dan WorldSBK.

Proses akuisisi ini masih dalam tahap evaluasi oleh regulator Uni Eropa, dan Liberty berharap mendapat persetujuan. Dalam Goldman Sachs Communacopia + Technology Conference, Maffei menyebut MotoGP sebagai produk yang sangat menarik untuk arah bisnis Liberty.

“MotoGP adalah produk yang luar biasa menarik, terutama melihat aksi balapnya yang ekstrem—motor melaju dengan kecepatan 220 mph, hanya 6 inci dari pembalap lain. Aksi salip yang terjadi juga sangat impresif. Sayangnya, kejuaraan ini belum begitu dikenal di Amerika Serikat,” ujar Maffei seperti yang dikutip oleh Crash.net pada Rabu (11/9/2024).

Maffei mencatat bahwa meskipun MotoGP sangat populer di Asia serta beberapa negara lain seperti Spanyol, Italia, dan Prancis, ada peluang besar untuk ekspansi di AS. F1 kini memiliki tiga balapan di Amerika Serikat, yakni di Austin, Miami, dan Las Vegas, dan Maffei percaya bahwa MotoGP dapat mengikuti jejak yang sama.

Menurut Maffei, kunci kesuksesan F1 adalah kemampuan Liberty dalam menyajikan cerita-cerita manusiawi di balik layar mengenai kerja keras para pembalap dan tim, serta bukan hanya fokus pada mobil dan teknologi. Hal ini yang ingin mereka terapkan juga di MotoGP.

“F1 telah banyak berinovasi dalam meningkatkan pengalaman menonton di TV, memperbaiki tampilan layar, dan membantu fans memahami kisah-kisah di baliknya. Semua ini bisa diterapkan di MotoGP, termasuk usaha untuk menambah jumlah balapan di Amerika Serikat,” tambah Maffei.

Saat ini, MotoGP hanya memiliki satu balapan di Austin, yang mendapatkan keuntungan relatif dari televisi dan media sejenis. Maffei melihat peluang untuk menambah balapan kedua di Amerika Serikat sebagai langkah yang menarik dan berpotensi sukses, mirip dengan yang dilakukan di F1.

“Ini adalah peluang-peluang menarik yang bisa kami kembangkan, dan kami berharap bisa menirunya dengan cara yang sama seperti yang kami lakukan di F1,” pungkas Maffei.