Otoinfo.id – M. Defa Khinza, pembalap asal Aceh yang sempat menjadi sorotan karena sukses menjadi juara di Yamaha Cup Race 2025, kembali mencuri perhatian saat berlaga di Mandalika Racing Series (MRS) 2025 Seri 3. Bernaung di bawah Honda WH19 Racing Team, Defa turun di kelas Junior Sport 150, dan kehadirannya dianggap sebagai regenerasi penting dari pembalap Aceh, menyusul kiprah Syauqi dan Silmi Helsinky.
Defa dikenal bukan hanya karena prestasinya di lintasan, tetapi juga karena keseimbangan antara dunia balap dan pendidikan agama. Ia adalah seorang santri hafidz 10 juz Al-Qur’an, yang membuktikan bahwa keimanan dan prestasi olahraga dapat berjalan beriringan. Perpaduan semangat ini mempertegas identitasnya sebagai role model pembalap muda Islami.
Walaupun belum menyentuh podium di seri ketiga MRS, partisipasi Defa di kelas yang kompetitif seperti Junior Sport 150 menunjukkan kepercayaan tim terhadap potensinya. Bagi Honda WH19 Racing Team, keberadaan pembalap muda berbakat ini menjadi sinyal kuat adanya regenerasi dan investasi jangka panjang dalam membangun talenta nasional.
Dengan modal prestasi sebelumnya dan latar belakang yang inspiratif, M. Defa Khinza tak hanya menjadi harapan Aceh, tetapi juga wujud nyata harapan balap nasional yang berintegritas. Menjadi santri, sekaligus pembalap berprestasi—itulah Defa, yang siap melaju lebih cepat lagi ke depan.