Otoinfo.id – Marc Marquez mengaku bahwa, meskipun berada di tim satelit Gresini Ducati tekanan yang ia rasakan tetap sama seperti ketika ia berada di pabrikan Honda. Tekanan ini mulai dirasakan ketika Marquez berhasil tampil gemilang dalam dua seri awal MotoGP.
Meskipun berada di tim satelit, Marquez tetap memiliki standar prestasi yang tinggi untuk dirinya sendiri. Ia tidak hanya berkompetisi di sirkuit, tetapi juga dengan ekspektasi yang besar dari timnya, sponsor, dan penggemar.
Sebagai pembalap yang telah memenangkan 8 gelar juara dunia, tekanan untuk terus meraih kesuksesan dan prestasi tidak pernah berkurang, bahkan muncul secara alami.
“Karena saya dan tim senang jika bisa naik podium, dan itu tujuan tim ini bisa naik podium. Berada di podium lebih baik daripada berada di posisi lima besar dan memenangkan perlombaan lebih baik daripada naik podium,” ungkapnya.
“Jadi memiliki atmosfer yang bagus, melontarkan beberapa lelucon bukan berarti saya tidak punya tekanan atau ambisi,” sambung Marquez dari Corsedimoto.
Walaupun ada tekanan untuk meraih hasil terbaik, Marquez juga menyadari pentingnya untuk tetap tenang dan konsisten dalam setiap balapan. Pasalnya ia sendiri menyadari perlunya adaptasi lagi untuk menemukan chemistry dengan pacuan Ducati.
