Otoinfo.id – Marc Marquez, rider Ducati dan juara dunia MotoGP empat kali, masih belum meraih kemenangan selama hampir tiga tahun terakhir. Mantan rekan setim Marquez di Honda, Jorge Lorenzo, berpendapat bahwa kegagalan Marquez untuk kembali ke jalur kemenangan disebabkan oleh dampak dari cedera yang dialaminya.
Pada seri MotoGP Austria 2024 yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring pada Minggu (18/08/2024), Marquez hanya mampu finis di posisi empat pada Main Race. Ini menjadikannya lebih dari 1.000 hari, atau hampir tiga tahun, sejak Marquez terakhir kali berdiri di podium teratas, yaitu pada MotoGP Emilia Romagna di Misano pada tahun 2021.
Meskipun Marquez telah menunjukkan performa yang solid bersama Gresini Racing musim ini, dengan empat podium di MotoGP 2024, dia masih kesulitan untuk menambah total kemenangan MotoGP-nya dari 59 menjadi 60. Dengan kontrak yang sudah dipegangnya dengan pabrikan Ducati untuk musim 2025 dan 2026, Marquez menegaskan bahwa tahun ini adalah momen baginya untuk membangun kembali kekuatannya setelah terpuruk bersama Honda dalam beberapa musim terakhir.
Sebelum mengalami cedera serius di lengan kanannya pada putaran pembuka musim 2020, Marquez memiliki rata-rata delapan kemenangan per musim dari tahun 2013. Namun, cedera tersebut memaksanya untuk absen di sisa musim 2020 dan menjalani empat operasi besar antara 2020 dan 2022.
Jorge Lorenzo, yang pernah menjadi rekan setim Marquez di Honda pada tahun 2019, percaya bahwa dampak dari cedera tersebut masih membebani Marquez hingga kini dan menjadi alasan utama mengapa ia belum meraih kemenangan di Gresini Ducati.
“Cedera di Jerez 2020 menurut saya membebani fisiknya. Kita telah melihat juara hebat, seperti Mick Doohan, memenangkan empat kejuaraan dunia hanya dengan satu setengah kaki,” ujar Lorenzo dalam wawancara dengan DAZN melalui Crash.net.
Lorenzo menambahkan, “Saya rasa kita belum melihat gelar terakhir Marc Marquez, mungkin saja, tapi tidak akan mudah baginya untuk memenangkan kejuaraan lagi, karena ia memiliki dua pembalap muda di depannya. Sekarang Jorge Martin akan bergabung dengan Aprilia, tetapi dia memiliki Pecco Bagnaia, yang lebih muda darinya, sangat cepat dan hampir sempurna.”
Lorenzo menyebut bahwa meski Marquez sangat dominan sebelum cederanya, ia perlu kesabaran, keluwesan, dan konsentrasi untuk kembali meraih kemenangan. Lorenzo juga mengungkapkan bahwa meskipun Marquez memiliki motor yang bagus, cedera yang dialaminya membuatnya sulit untuk menang.
“Dalam beberapa pengereman, Anda dapat melihat bahwa cederanya membebaninya. Semua itu jika digabungkan membuat seorang juara seperti Marc Marquez, dengan motor terbaiknya, meskipun bukan yang baru, tetap saja tidak bisa menang,” ungkap Lorenzo.
“Apakah dia akan meraih kemenangan dengan motor 2024? Apakah mungkin dia akan memimpin kejuaraan dunia? Saya tidak tahu,” pungkas Lorenzo.
