Otoinfo.id – Dominasi Marc Marquez di musim MotoGP 2025 kembali menjadi bahan pembicaraan. Setelah 12 seri balapan, pembalap Ducati Lenovo itu sukses membuktikan bahwa dirinya masih berada di level tertinggi dengan torehan kemenangan dan strategi yang cerdas di lintasan.
Delapan Kemenangan dan 11 Sprint Race: Dominasi Total Marquez
Puncaki Klasemen dengan Jarak 120 Poin
Setelah menjalani paruh pertama musim bersama Ducati, Marquez menutupnya dengan 381 poin, unggul 120 poin dari pesaing terdekat sekaligus adiknya, Alex Marquez dari Gresini Racing. Statistik ini mencakup 8 kemenangan Grand Prix dan 11 kemenangan sprint race, menjadikannya satu-satunya pembalap yang begitu dominan sejauh ini.
Kehebatan Marc di atas Desmosedici GP25 bukan hanya soal kecepatan, tapi juga kecermatan membaca situasi di setiap momen krusial, seperti yang ia tunjukkan di GP Ceko.
Ricard Jove: “Marquez Tahu Kapan Harus Lambat!”
Sprint Race Brno Jadi Bukti Kecerdikan Marquez
Pengamat MotoGP asal Spanyol, Ricard Jove, secara khusus menyoroti strategi Marquez di sprint race Brno. Menurutnya, Marquez sempat mendapat peringatan soal tekanan ban yang terlalu tinggi, namun ia tidak panik.
Sebaliknya, pembalap berusia 32 tahun itu justru mengendurkan gas untuk memanaskan ban kembali, menghindari sanksi teknis. Setelah itu, ia langsung tancap gas dan kembali mendominasi hingga meraih kemenangan.
“Apa yang dilakukan Marquez di Brno menunjukkan level intelegensinya. Dia tahu kapan harus agresif dan kapan harus berhitung,” ujar Ricard Jove.
Baca Juga: 10 Tahun Berlalu, Marc Marquez Disarankan Minta Maaf ke Rossi: Luka Lama MotoGP 2015 Terbuka Lagi!
Nasib Sial Francesco Bagnaia Ikut Jadi Sorotan
Musim Sulit Bagi Juara Dunia Bertahan
Di sisi lain, nasib berbeda justru dialami Francesco Bagnaia, rekan setim Marquez yang juga juara dunia bertahan. Bagnaia belum mampu menunjukkan performa stabil, bahkan beberapa kali harus gagal finis karena insiden maupun kendala teknis.
Meski tidak disebutkan secara langsung dalam analisis Ricard Jove, kontras performa antara Marquez dan Bagnaia di musim ini jelas menjadi bahan evaluasi tim Ducati secara keseluruhan.
Marquez Belum Tersentuh, Gelar Dunia Ke-9 di Depan Mata?
Dengan performa yang begitu konsisten, publik mulai berspekulasi bahwa gelar juara dunia kesembilan bagi Marc Marquez hanya tinggal menunggu waktu. Namun dengan masih tersisa 10 Grand Prix dan 370 poin diperebutkan, segala kemungkinan masih bisa terjadi.
Baca Juga: Eks Pembalap MotoGP Ruben Xaus: “Manuver Marc Marquez di Tikungan Tak Bisa Ditiru Pembalap Lain!”
Akan tetapi, jika Marquez terus bermain secerdas ini di setiap balapan, bukan tidak mungkin ia menyegel gelar juara sebelum musim berakhir.
More Stories
Bangkit dari Cedera dan Gagal Podium, Alex Marquez Tegaskan Tak Alami Krisis: “Kami Masih di Jalur yang Tepat!”
Eks Pembalap MotoGP Ruben Xaus: “Manuver Marc Marquez di Tikungan Tak Bisa Ditiru Pembalap Lain!”
Wow! Gaji Ring Girl UFC Jauh Lampaui Umbrella Girl MotoGP, Bedanya Fantastis!