Otoinfo.id – Paruh pertama MotoGP 2025 menampilkan Marc Marquez sebagai penguasa mutlak. Dengan 8 kemenangan di balapan utama dan 11 kemenangan sprint, pembalap berjuluk The Baby Alien itu tampil luar biasa bersama motor Ducati Desmosedici GP25.
Marquez kini memuncaki klasemen dengan 381 poin, jauh meninggalkan pesaing-pesaingnya. Namun sayangnya, prestasi gemilang itu tak sepenuhnya mendapat apresiasi dari publik MotoGP, terutama fans fanatik di Italia.
Insiden Cemoohan di Podium GP Italia
Ironi di Kandang Ducati
Momen pahit terjadi usai Marquez memenangkan Sprint Race MotoGP Italia 2025 di Sirkuit Mugello. Bukannya mendapat sambutan hangat, ia justru dicemooh oleh sebagian penonton, bahkan saat berdiri di podium—sebuah momen yang seharusnya penuh kebanggaan.
Ironisnya, Mugello adalah markas besar Ducati, tim yang kini dibela Marquez. Namun, karena basis penggemar Valentino Rossi yang besar di Italia, atmosfer negatif menyambut sang juara dunia delapan kali itu.
Baca Juga: “Masih Bermimpi Menang, Maverick Vinales Ungkap Isi Hati di Tengah Derita MotoGP 2025!”
Bos Ducati Sempat Naik Pitam
Emosi Meledak karena Rasa Tidak Adil
Kecaman terhadap Marquez membuat internal Ducati ikut geram. Beberapa laporan menyebut bos tim Ducati bahkan sempat murka terhadap perilaku tidak sportif para penonton yang mencemooh pembalapnya sendiri.
Menurut pihak Ducati, tak ada alasan yang membenarkan tindakan itu. Marquez telah menunjukkan dedikasi luar biasa dan berhasil memberikan performa terbaik bagi tim merah asal Bologna tersebut.
Legenda MotoGP Turut Membela Marquez
Giacomo Agostini: “Dia Layak Dihormati”
Melihat fenomena ini, Giacomo Agostini—legenda MotoGP dan pemegang rekor juara dunia terbanyak—ikut bersuara. Ia menyayangkan sikap sebagian penggemar dan menegaskan bahwa Marquez pantas dihormati atas apa yang telah ia capai.
“Marc sudah menunjukkan kualitas juara. Fans harus belajar menghargai pembalap, terlepas dari rivalitas masa lalu,” ujar Agostini.
Saatnya Tinggalkan Kebencian, Hormati Sang Juara
Marc Marquez tengah menapaki jalan untuk menjadi legenda baru di MotoGP. Alih-alih terjebak pada nostalgia dan rivalitas lama, kini saatnya publik balap memberikan penghargaan atas prestasi nyata di lintasan.
Apapun warna tim dan latar belakangnya, dominasi Marquez di MotoGP 2025 adalah fakta yang tak bisa dibantah. Dan seharusnya, fakta itu layak dirayakan—bukan dicemooh.
More Stories
Ducati Panaskan Balaton Park Jelang MotoGP Hungaria 2025, Marc Marquez Diuntungkan?
Casey Stoner Comeback di Red Bull Ring! Honda Bawa Nostalgia Manis di MotoGP Austria 2025
Giacomo Agostini Bungkam Haters: “Marc Marquez Harusnya Dihormati, Bukan Dicemooh!”