Otoinfo.id – Marc Marquez telah mengungkapkan kesiapannya untuk menghadapi tantangan bersama Francesco Bagnaia di tim pabrikan Ducati. Meskipun belum menerima sambutan hangat dari Bagnaia, Marquez menunjukkan sikap yang tenang dan siap untuk bersaing dalam musim MotoGP mendatang.
Pada sebuah wawancara yang dilansir oleh laman Crash, Marquez menyatakan bahwa CEO Ducati telah meneleponnya untuk memberikan ucapan selamat. Meskipun spekulasi tentang kemungkinan perang dingin antara mereka berdua bermunculan, Marquez menegaskan bahwa atmosfer di paddock harus tetap tenang, meskipun persaingan di lintasan menjadi sangat ketat.
Di sisi lain, General Manager Ducati Lenovo, Luigi Dall’Igna, mengungkapkan kekhawatirannya terhadap potensi konflik antara Marquez dan Bagnaia di dalam tim. Dall’Igna mempertanyakan kemungkinan adanya kesulitan untuk menyesuaikan karakter kuat keduanya, meskipun ia yakin bahwa keduanya memiliki kemampuan untuk bersaing di level tertinggi MotoGP.
“Marc telah memberikan kontribusi besar dalam kemajuan tim sebagai pembalap tahun ini. Namun, yang saya khawatirkan adalah manajemen dari sisi sportivitas,” ujar Dall’Igna. “Atmosfer di garasi Ducati sangatlah positif, dan kami berharap dapat mempertahankannya ke depan.”
Menanggapi pernyataan Dall’Igna, Marquez menegaskan bahwa persaingan di lintasan tidak boleh mengganggu hubungan antarpembalap di luar sirkuit. Ia yakin bahwa baik dirinya maupun Bagnaia dapat menjaga profesionalisme mereka di paddock, meskipun bersaing secara intens di trek balap.
“Kami adalah dua juara dunia yang memiliki ambisi yang sama. Kami sudah melewati banyak hal dalam karir kami, dan itulah yang membuat semangat kami tetap tinggi,” ujar Marquez. “Saya yakin kami dapat saling menghormati dan bersaing dengan fair di MotoGP.”
Sementara itu, dukungan dari pihak manajemen Ducati juga ditegaskan oleh Dall’Igna, yang menyatakan keyakinannya bahwa Marquez dan Bagnaia akan mampu menjaga kompetisi yang sehat di dalam tim. Ia berharap agar kedua pembalap tersebut dapat bekerja sama dalam menghadapi tantangan musim depan dengan fokus pada prestasi dan pengembangan motor Ducati.
Dengan demikian, meskipun ada ketegangan yang mungkin muncul dalam persaingan di lintasan, baik Marquez maupun Bagnaia diyakini akan mampu menjaga profesionalisme dan sportivitas mereka untuk mencapai tujuan bersama dalam MotoGP 2024.