Otoinfo – Pebalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, mengakui bahwa Sirkuit Barcelona-Catalunya adalah salah satu sirkuit yang paling menantang baginya.
Hal ini ia sampaikan setelah hasil kurang memuaskan di sesi Practice MotoGP Catalunya 2024 yang berlangsung pada Jumat, 24 Mei 2024 lalu. Meski berhasil mencatat waktu tercepat kedua di sesi Free Practice 1, Marquez harus rela tidak masuk dalam 10 besar di sesi Practice selanjutnya.
Menurut Marquez, Sirkuit Barcelona-Catalunya memiliki grip yang rendah, yang membuatnya kesulitan dalam mengendalikan motornya. Marquez menjelaskan bahwa timnya sudah memprediksi bahwa mereka akan menghadapi kesulitan di Barcelona dan telah berusaha keras untuk menghindarinya.
Marquez juga menyebut bahwa meskipun timnya berjuang lebih baik dari yang diharapkan dalam balapan dengan ban medium, namun saat melakukan time attack, ia tidak berhasil masuk ke Q2 yang hanya dihuni oleh 10 pembalap terbaik di sesi Practice.
Ia juga mengungkapkan bahwa latihan Q1 di akhir pekan adalah latihan yang paling ia hindari. Juara dunia delapan kali ini mengakui bahwa ia mengalami kesulitan dalam melibas tikungan di Sirkuit Barcelona-Catalunya, meskipun tikungan dan pengereman adalah keahliannya.
Marc Marquez mengatakan bahwa gaya balapnya memang spesial dan cocok di sebagian besar trek, tetapi ada 3-4 sirkuit dalam satu musim yang mungkin sedikit menyulitkannya.
Ia juga menambahkan bahwa hal baiknya adalah hanya ada 3-4 sirkuit dari total 20 sirkuit yang menyulitkannya. Saat ditanya sirkuit mana saja yang akan menyulitkannya di musim ini, Marquez menyebut Sirkuit Pertamina Mandalika di Indonesia. Selain itu, ia juga menyebut Qatar, Montmelo (Sirkuit Barcelona-Catalunya), dan Malaysia (Sepang) sebagai sirkuit yang menantang.
Marquez menjelaskan bahwa perubahan motor yang digunakan juga mempengaruhi performanya di berbagai sirkuit. Dengan demikian, tantangan di setiap sirkuit dapat berubah setiap musim tergantung pada kondisi motor dan tim. Otoinfo