Otoinfo.id – Marc Marquez menerima hukuman penalti tambahan waktu 16 detik dengan penuh keterbukaan setelah balapan MotoGP Belanda 2024. Pembalap tim Gresini Racing ini yakin bahwa insiden kontak dengan Enea Bastianini di tengah lomba turut mempengaruhi hasil akhir tersebut.
Hukuman ini dijatuhkan setelah balapan di Sirkuit TT Assen pada Minggu, 30 Juni 2024 malam WIB. Marquez, yang awalnya finis di urutan keempat, harus turun ke posisi 10 setelah penalti diterapkan.
Marquez dinyatakan bersalah karena tekanan ban motornya berada di bawah batas yang direkomendasikan oleh Michelin, penyedia ban. Meski menyadari risikonya, Marquez memilih untuk menerima hukuman tersebut.
Sebelum balapan, Marquez sudah mengantisipasi bahwa tekanan ban yang lebih rendah dapat membahayakan performanya. Ia bahkan sempat memberi jalan kepada Fabio Di Giannantonio di lap delapan, berharap bannya akan lebih panas dan tekanan udara di dalamnya naik sesuai ketentuan.
Sayangnya, strategi tersebut tidak berjalan sesuai rencana. Pada putaran 21, Marquez mengalami kontak dengan Bastianini di tikungan pertama, memaksanya melebar dan mengakibatkan penurunan temperatur serta tekanan udara di bannya.
“Sayangnya, meski hanya sedikit, kami tetap melanggar batas tekanan ban dan akibatnya menerima penalti,” ujar Marquez seperti dilansir dari Crash pada Senin, 1 Juli 2024.
Marquez menambahkan, “Sangat disayangkan kami harus meninggalkan tempat ini dengan poin yang lebih sedikit. Kontak dengan Bastianini tentu berperan besar, namun kami tidak ingin mencari alasan.”
Kepala kru Marquez, Franki Carchedi, mengungkapkan bahwa tekanan ban di motor Marquez hanya berada 0,01 psi di luar batas. Namun, aturan tetap harus dipatuhi.
Kini, Marquez harus segera meninggalkan pekan buruk di Belanda dan fokus untuk balapan selanjutnya. MotoGP Jerman 2024 akan digelar di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, pada 5-7 Juli mendatang.