Masalah Cat pada Hyundai Genesis Picu Gugatan Class Action di New York

Otoinfo – Hyundai saat ini menghadapi gugatan class action di New York, Amerika Serikat, terkait dugaan kerusakan cat pada model Genesis. Sejumlah pemilik Hyundai Genesis di New York melaporkan bahwa lapisan bening dan cat pada mobil mereka teroksidasi, melemah, dan terkelupas sebelum waktunya.

Para pemilik kendaraan menyatakan bahwa masalah cat ini biasanya muncul dua atau tiga tahun setelah tanggal produksi model. Oksidasi dini yang terjadi menyebabkan cat memudar, berubah warna, dan mengelupas. Masalah ini paling sering terjadi pada model Hyundai Genesis dengan warna krem dan putih, di mana cat eksteriornya berubah menjadi warna kuning atau oranye.

Gugatan tersebut menyebutkan bahwa perkiraan biaya perbaikan kerusakan berkisar antara Rp3,2 juta hingga Rp29 juta, tergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa pemilik bahkan memilih untuk menanggung biaya perbaikan sendiri guna menghindari biaya yang lebih besar.

Gugatan juga mengklaim bahwa mereka yang melaporkan masalah ini ke Hyundai “diabaikan”, memaksa mereka untuk menangani kerusakan tersebut sendiri dan menuding Hyundai tidak mengambil tanggung jawab apa pun.

Salah satu contoh kendaraan yang terkena dampak adalah Sedan Hyundai Genesis 3.8 generasi pertama tahun 2013. Model ini dijual di AS dari tahun 2008 hingga 2016, sebelum generasi keduanya berganti nama menjadi Genesis G80. Hyundai juga menjual Genesis Coupe untuk model tahun 2010-2016, meskipun tidak jelas apakah model ini mengalami cacat serupa pada lapisan bening atau catnya.

Para pemilik kendaraan percaya bahwa masalah ini “jelas dapat dicegah” karena model dari produsen mobil lain tidak mengalami masalah serupa. Mereka kini menuntut ganti rugi berupa biaya dan pengeluaran, termasuk biaya pengacara dan biaya pengadilan.

Gugatan class action ini diajukan oleh penggugat Gaetano Russo terhadap Hyundai Motor America. Gugatan tersebut berbentuk tuntutan penipuan terhadap properti pribadi dan diajukan pada 15 Maret 2024. Saat ini, kasus tersebut sedang menunggu keputusan di Pengadilan Distrik AS dan Pengadilan Distrik Timur New York.

Masalah kerusakan cat ini bukan hanya menjadi masalah kosmetik tetapi juga mengganggu nilai jual kembali dan kepuasan pelanggan. Hyundai diharapkan dapat memberikan tanggapan yang memadai terhadap keluhan ini dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki situasi, baik melalui perbaikan langsung maupun kompensasi kepada pemilik kendaraan yang terkena dampak. Otoinfo.