Otoinfo – Mobil bekas taksi kerap menjadi pilihan menarik bagi sebagian orang karena harganya yang terjangkau dan pajak yang relatif murah.
Namun, sebelum Anda tergoda dengan penawaran tersebut, penting untuk memahami bahwa mobil bekas sering kali mengalami beberapa penyakit yang perlu diwaspadai.
Dikenal sebagai “Mobil Capek”, mobil bekas taksi memiliki beberapa masalah umum yang mungkin muncul akibat penggunaannya yang intensif.
1. Sistem Transmisi yang Aus
Salah satu masalah utama yang sering terjadi pada mobil bekas taksi adalah keausan pada sistem transmisinya.
Penggunaan yang intensif membuat komponen transmisi cepat aus, yang ditandai dengan sulitnya perpindahan gigi, bunyi berisik saat melakukan perpindahan gigi, atau bahkan komponen gigi yang tiba-tiba terlepas.
Penting untuk segera mengatasi masalah ini dengan mengunjungi bengkel terpercaya dan rutin mengganti oli transmisi.
2. Masalah pada Sistem Rem
Karena penggunaan yang keras, mobil bekas taksi sering mengalami keausan pada kampas rem dan bahkan kebocoran pada sistem remnya.
Tanda-tanda seperti bunyi berisik atau pedal rem yang tidak responsif harus segera diperiksa ke bengkel terpercaya untuk mencegah kecelakaan.
3. Kerusakan Suspensi
Suspensi yang buruk dapat mengganggu stabilitas mobil dan membuat pengemudi merasa tidak nyaman saat berkendara.
Tanda-tanda kerusakan suspensi seperti getaran kuat, suara berdecit, atau mobil bergoyang saat berbelok harus segera diperbaiki oleh mekanik berpengalaman.
4. Masalah pada Sistem Pendingin
Penggunaan yang intensif juga dapat menyebabkan keausan pada sistem pendingin mobil bekas taksi, yang dapat mengakibatkan overheating pada mesin.
Penting untuk melakukan pengecekan berkala pada radiator dan komponen pendingin lainnya serta memastikan cairan pendingin mobil dalam kondisi cukup.
5. Masalah Kelistrikan
Kerusakan pada komponen kelistrikan seperti kabel, soket, atau saklar sering terjadi pada mobil bekas. Perawatan berkala pada bagian-bagian ini sangat penting agar mobil dapat digunakan secara optimal.
6. Masalah Karat
Risiko karat juga perlu diperhatikan pada mobil bekas. Penggunaan lapisan anti karat atau melakukan pengecatan pada area yang berkarat dapat mencegah kerusakan lebih lanjut pada bodi mobil.
Sebelum membeli mobil bekas hanya karena tergiur dengan harga murah, penting untuk memperhatikan dan memahami semua potensi masalah yang mungkin muncul.
Lakukanlah inspeksi menyeluruh atau minta bantuan ahli sebelum membuat keputusan pembelian.
Dengan demikian, Anda dapat memastikan bahwa investasi Anda dalam mobil bekas taksi tidak berakhir dengan biaya perbaikan yang besar di kemudian hari. Otoinfo.
More Stories
Jadi Bintang di Super Prix dan Wild Card ARRC Mandalika, Syirat Syauqi Banjir Dukungan Om Adil VP Logistic
Menarik! Koizumi & TraStar Berikan Hadiah Tambahan Untuk Hole In One di Mahadap Merdeka Drag Bike 2025
MS Glow For Men Racing Team Dapat Wildcard di ARRC Mandalika 2025, Dimas Eky & Gery Salim On Fire!