Otoinfo.id – Di Indonesia, istilah Jip dan SUV sering digunakan secara bergantian. Padahal, keduanya punya perbedaan yang cukup signifikan. Secara kasat mata, keduanya memang sama-sama punya tampilan gagah, ground clearance tinggi, dan kerap dipakai di medan berat. Tapi tahukah kamu bahwa tidak semua SUV bisa disebut Jip?
Menurut para pegiat otomotif dan pemilik showroom spesialis mobil offroad, perbedaan antara Jip dan SUV tak hanya soal penampilan, tapi juga sistem penggeraknya.
Jip Itu Wajib 4×4, SUV Belum Tentu
David Kamil, pemilik showroom spesialis Daihatsu Taft dan Toyota Hardtop di Performa Auto, Jakarta Utara, menjelaskan bahwa Jip umumnya identik dengan sistem penggerak empat roda (4×4) dan rasio gardan yang lebih rendah. Ini memungkinkan Jip menaklukkan medan berat seperti tanjakan curam, bebatuan, atau lumpur.
“Kalau Jip identik dengan 4×4 dan perbandingan rasio gardannya lebih low. Jadi, walaupun SUV punya tampilan tangguh, kalau dia 4×2, ya bukan Jip,” ujar David.
SUV Fokus pada Kenyamanan, Bukan Ekstrem
Pernyataan David diamini Wahyu Widodo, pemilik Pitulas 17 Garage dan penggemar Jip 4×4. Menurutnya, SUV diciptakan sebagai mobil serbaguna dengan kenyamanan lebih baik untuk penggunaan sehari-hari, namun belum tentu punya kemampuan ekstrem di medan offroad.
“SUV itu memang punya ground clearance tinggi, tapi enggak semua SUV bisa dikategorikan Jip. Jip itu syarat utamanya penggerak 4×4,” kata Wahyu saat ditemui di Jakarta Selatan.
Contoh SUV yang belum bisa dikategorikan Jip antara lain Toyota Fortuner, Mitsubishi Pajero Sport, dan Ford Everest versi 4×2. Sementara yang masuk kategori Jip adalah Jeep Wrangler, Toyota Land Cruiser VX-R 4×4, dan Suzuki Jimny 4×4, meski ukurannya mungil.
Baca Juga: 5 Tips Jitu Menggunakan Kunci Shock yang Wajib Kamu Ketahui Agar Tidak Salah Gunakan!
SUV vs Jip di Medan Offroad
Mobil SUV cocok untuk menjelajah jalan rusak, tanggul, atau medan ringan. Namun untuk petualangan serius seperti offroad ekstrem, kendaraan yang murni Jip akan lebih tangguh.
Jip 4×4 dibekali teknologi dan rasio gigi yang dirancang untuk menyalurkan tenaga lebih optimal ke seluruh roda. Inilah yang membuatnya sanggup melewati medan berat yang tidak mungkin dilewati SUV biasa.
Istilah Jip Sudah Melekat di Indonesia
Di Indonesia, kebingungan makin bertambah karena istilah ‘Jip’ digunakan secara generik. Bahkan dalam dokumen resmi seperti BPKB dan STNK, mobil seperti Fortuner atau Pajero Sport ditulis sebagai “Jip” atau bahkan “Jeep”, meski bukan merek Jeep dari Amerika.
Baca Juga: 4 Tips Ampuh Mengemudi Mobil Listrik dengan Nyaman di Segala Cuaca!
Padahal, Jeep adalah merek mobil 4×4 legendaris asal Amerika Serikat yang punya sejarah panjang di dunia otomotif, berbeda dengan istilah “jip” sebagai tipe kendaraan.
Meski tampak serupa, Jip dan SUV punya perbedaan besar dalam hal sistem penggerak dan kemampuan offroad. Jip biasanya 4×4 dengan rasio gardan yang lebih rendah, sedangkan SUV lebih mengedepankan kenyamanan dan bisa jadi hanya 4×2.
Jadi, lain kali kamu lihat mobil gagah di jalan, cek dulu penggeraknya—biar enggak salah sebut lagi!
More Stories
Tak Banyak yang Tahu! Ini Waktu yang Tepat Ganti Klakson Motor atau Mobil
Cuma Modal Perawatan Ringan, Aki Motor Bekas Bisa Awet Bertahun-Tahun!
Bodi Motor Doff Bisa Kinclong! Ini Cara Ubah Jadi Glossy Pakai Amplas Halus, Gak Perlu Cat Ulang Total