Maverick Vinales: Membuat Sejarah di MotoGP dengan KTM Tech3

Otoinfo.id – Maverick Vinales telah dikonfirmasi untuk bergabung dengan Red Bull KTM Tech3 pada musim MotoGP 2025 mendatang. Langkahnya ini membuka peluang besar bagi Vinales untuk mencatatkan sejarah baru dalam dunia MotoGP.

Kariernya dimulai pada tahun 2015 bersama Suzuki Ecstar, di mana ia mengalami musim debut yang mengesankan dan terus berkembang pada musim kedua di kelas utama. Pada Grand Prix Inggris 2016, dengan julukan “Top Gun”, Vinales meraih kemenangan pertamanya di MotoGP dan finis keempat dalam klasemen. Performa cemerlangnya menarik perhatian Yamaha, yang merekrutnya untuk musim 2017.

Bersama tim pabrikan Yamaha, Vinales segera menunjukkan potensinya dengan memenangkan balapan pertamanya di MotoGP Qatar 2017. Keberhasilan ini membuatnya menjadi pembalap tertua sepanjang sejarah MotoGP yang meraih kemenangan dengan dua merek yang berbeda.

Setelah permasalahan dengan Yamaha, Vinales bergabung dengan Aprilia pertengahan musim 2021. Di sana, setelah bertahun-tahun mengembangkan motor RS-GP, ia meraih kemenangan pertamanya dengan tim pabrikan Noale di MotoGP Amerika Serikat 2024, baik dalam sprint maupun balapan utama.

Namun, perjalanan Vinales dengan Aprilia berakhir di akhir musim 2024. Ia telah diumumkan akan bergabung dengan tim satelit KTM Tech3 untuk musim MotoGP 2025 bersama Enea Bastianini dari Ducati Lenovo.

Menurut Motosan, kepindahannya ke KTM Tech3 memberinya peluang untuk mencatatkan sejarah baru di MotoGP. Pada usia 29 tahun, Vinales berpotensi menjadi pembalap pertama dalam sejarah MotoGP yang meraih kemenangan dengan empat pabrikan yang berbeda, suatu rekor yang belum pernah tercapai sebelumnya.

Vinales sudah menunjukkan performa yang impresif di MotoGP 2024 bersama Aprilia dengan meraih 100 poin dari tujuh seri balapan. Saat ini, ia berada di posisi enam dalam klasemen sementara.

Di sisi lain, Tech3 bersama GASGAS juga sedang menikmati musim terbaik mereka di MotoGP 2024 dengan Pedro Acosta. Acosta, yang disebut sebagai wonderkid, berada satu posisi di atas Vinales dengan selisih hanya satu poin.

Dengan kemampuan yang ditunjukkan oleh motor RC16 musim ini, tidaklah tidak mungkin bagi Vinales untuk mencatatkan sejarah baru ini. Dengan catatan cemerlangnya bersama tiga pabrikan sebelumnya, dia bisa menjadi pembalap pertama dalam sejarah MotoGP yang meraih kemenangan dengan empat merek yang berbeda.

About The Author