Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Mazda Arata: SUV Listrik Konsep yang Memukau, Siap Menggebrak Pasar China!

Mazda Arata SUV Listrik Konsep yang Memukau, Siap Menggebrak Pasar China!

Otoinfo – Pada Beijing Auto Show 2024, Mazda secara resmi memperkenalkan mobil listrik konsep terbarunya, Arata.

Model ini diyakini akan menjadi pesaing serius bagi SUV bertenaga baterai asal Amerika Serikat, Tesla Model Y.

Meskipun masih dalam bentuk konsep dan belum diproduksi secara massal, Mazda telah memberikan sinyal bahwa mobil ini akan segera diluncurkan. Arata direncanakan akan tersedia di pasar Cina pada tahun 2025, dengan teknologi battery electric vehicle (BEV).

Mazda Arata dikarakteristikkan sebagai SUV dengan desain yang futuristis, modern, dan penuh perasaan. Desainnya menarik perhatian dengan pintu besar yang memadatkan area jendela, memberikan kesan kokoh dan sporty. Ukurannya juga jauh lebih besar daripada Tesla Model Y.

Desain yang menarik tidak hanya terlihat pada bagian luar, tapi juga pada bagian dalamnya. Meskipun belum ada gambar interior yang dirilis, Mazda mengklaim bahwa Arata akan memiliki fitur-fitur teknis yang canggih namun belum diungkap secara rinci.

Baca Juga:  Range Rover PHEV Terbaru! Kemewahan Performa Listrik untuk Masa Depan

Salah satu hal yang menarik dari Mazda Arata adalah penempatan kap mesin yang tersembunyi, memungkinkan udara untuk masuk melalui kisi-kisi dengan lancar.

Hal ini mirip dengan model Charger Daytona listrik baru dari Dodge. Selain itu, Mazda juga mengungkapkan bahwa fender depan dan pilar belakang dilengkapi dengan terowongan udara serupa.

Baca Juga:  Ternyata Begini Rencana TVS Indonesia untuk Bikin Motor Listrik iQube Jadi Lebih Murah!

Mazda Arata akan dilengkapi dengan emblem berwarna merah yang menyala di bagian belakang untuk menampilkan mereknya. Namun, belum ada informasi lebih lanjut tentang interior atau spesifikasi teknis mobil ini.

Selain Arata, Mazda juga mengumumkan sedan listrik penuh pertamanya untuk pasar China dengan nama Mazda EZ-6, yang akan menjadi penerus Mazda6.

Mobil ini akan hadir dengan opsi plug-in hybrid yang dilengkapi dengan mesin bensin empat silinder 1,5 liter. Keduanya akan dibangun di atas platform kembangan Changan.

Meskipun belum ada informasi yang pasti tentang distribusi global mobil ini, nampaknya mobil ini akan menjadi eksklusif untuk pasar China, mengingat fokus Changan yang terlihat pada pasar domestiknya.

Baca Juga:  Revolusi Hijau Thailand! Xpander Hybrid Muncul Dengan Insentif Pemerintah yang Mengguncang!

Di Jepang, Mazda telah memutuskan untuk menghentikan produksi seri Mazda6 guna lebih fokus pada lini produk SUV, terutama CX series.

Mazda EZ-6 memiliki dimensi yang cukup besar, dengan panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.485 mm, serta distribusi bobot 50:50 dalam model listriknya.

Dengan Arata dan EZ-6, Mazda menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dalam menghadirkan kendaraan ramah lingkungan dengan teknologi terkini, serta memperluas jangkauan pasar mereka ke segmen mobil listrik. Otoinfo

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.