Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Mazda RX-7! Kebangkitan Mesin Rotary di Era Modern dengan Mazda Iconic SP

Mazda RX-7! Kebangkitan Mesin Rotary di Era Modern dengan Mazda Iconic SP

Otoinfo – Mazda RX-7 adalah salah satu ikon otomotif dari era 90-an yang tetap diingat dan dihargai hingga hari ini. Dengan desainnya yang futuristik, performa luar biasa, dan mesin rotari yang unik, RX-7 telah meninggalkan warisan yang mendalam dalam dunia otomotif.

Kini, Mazda kembali mengangkat topik tentang mesin rotary dengan memperkenalkan konsep baru yang mereka sebut sebagai Mazda Iconic SP. Apakah ini berarti kita akan melihat kembalinya mesin rotary di era modern?

Mazda pertama kali mempopulerkan mesin rotary dengan model Cosmo Sport pada tahun 1967. Namun, puncak popularitasnya tercapai dengan RX-7, terutama model FD yang diluncurkan pada tahun 1992. RX-7 FD dikenal dengan mesin 13B yang pada akhirnya mampu menghasilkan hingga 276 horsepower, sebuah angka yang sangat mengesankan pada masanya.

Mesin rotary ini unik karena desainnya yang kompak dan kemampuan untuk berputar pada putaran tinggi, yang memberikan performa luar biasa di mobil sport seperti RX-7. Namun, mesin rotary juga memiliki kelemahan yang signifikan.

Masalah utama adalah pada daya tahan, khususnya pada segel apex (apex seal) yang rentan aus dan kerusakan. Selain itu, efisiensi bahan bakar dan emisi yang buruk membuat mesin ini semakin sulit untuk memenuhi standar lingkungan yang semakin ketat.

Baca Juga:  Honda Prelude Prototype Generasi Terbaru Tampil di Tokyo Auto Salon 2025, Hadirkan Nuansa Sporty dengan Teknologi Hybrid Terkini

Selama beberapa dekade, Mazda telah berulang kali berjanji untuk menghidupkan kembali mesin rotary. Setelah produksi RX-8 dihentikan pada tahun 2012, harapan untuk melihat penerus RX-7 sempat muncul kembali ketika Mazda mengembangkan mesin rotari baru bernama 16X yang diklaim memiliki performa lebih baik.

Sayangnya, mesin ini tidak pernah benar-benar masuk ke tahap produksi. Pada tahun 2021, Mazda akhirnya meluncurkan MX-30, sebuah crossover SUV listrik dengan mesin rotary sebagai range extender. Mesin ini bukanlah mesin rotary performa tinggi yang diharapkan banyak penggemar, melainkan sebuah generator kecil yang membantu memperpanjang jarak tempuh kendaraan listrik tersebut.

Baru-baru ini, Mazda memperkenalkan konsep Mazda Iconic SP, yang mereka katakan sebagai penerus spiritual dari RX-7. Mobil ini diklaim akan menggunakan mesin rotary twin-rotor sebagai bagian dari sistem hybrid seri.

Mesin ini tidak langsung menggerakkan roda, melainkan berfungsi sebagai generator untuk mengisi baterai yang menggerakkan motor listrik. Iconic SP dirancang dengan distribusi bobot 50/50, tenaga hingga 365 horsepower, dan desain yang mengingatkan pada RX-7 FD dengan lampu pop-up yang ikonik.

Baca Juga:  Desain Aesthetic Honda Supra GTR 150 2024

Namun, meski memiliki semua fitur ini, beberapa penggemar merasa kecewa karena mesin rotary tidak digunakan sebagai penggerak utama seperti pada model RX sebelumnya. Mesin rotary memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya cocok untuk aplikasi modern, terutama dalam kendaraan hybrid.

Ukurannya yang kecil dan ringan memungkinkan pengemasan yang lebih efisien dalam kendaraan, dan putaran tinggi yang dapat dicapai mesin ini sangat efektif untuk mengoperasikan generator listrik. Namun, tantangan utama tetap pada daya tahan dan efisiensi.

Mazda telah melakukan banyak penelitian dan pengembangan untuk mengatasi masalah panas dan aus pada mesin rotari. Dengan teknologi material dan desain yang lebih maju, ada harapan bahwa kelemahan klasik dari mesin rotari bisa diminimalisir.

Baca Juga:  Mazda CX-3! Meluncur di Pasar Otomotif Indonesia dengan Tampilan Baru dan Performa Unggul

Masa depan mesin rotary di Mazda tampaknya masih penuh dengan tantangan dan ketidakpastian. Meski Iconic SP menawarkan harapan baru, masih harus dilihat apakah Mazda akan benar-benar membawa konsep ini ke tahap produksi massal.

Keputusan Mazda untuk terus berinvestasi dalam pengembangan mesin rotary menunjukkan komitmen mereka untuk mempertahankan warisan ini, meski dalam bentuk yang mungkin berbeda dari yang diharapkan penggemar setia RX-7.

Dengan meningkatnya fokus pada elektrifikasi di industri otomotif, mesin rotary mungkin menemukan peran baru sebagai komponen penting dalam sistem hybrid yang efisien dan kuat. Jika Mazda berhasil mengatasi masalah teknis yang telah lama menghantui mesin rotary, kita mungkin akan melihat kebangkitan dari salah satu teknologi mesin yang paling unik dan dicintai dalam sejarah otomotif. Otoinfo.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.