Mazda RX-8: Kecepatan dan Mesin Rotari yang Mendebarkan

Otoinfo – Mazda RX-8, sebuah sportcar berpintu empat dengan desain unik, telah menjadi incaran pecinta kecepatan di pasar otomotif.

Diperkenalkan pertama kali pada North American International Auto Show tahun 2001, mobil ini menarik perhatian dengan mesin rotari yang menghidupkannya.

Di Indonesia, Mazda RX-8 sulit ditemukan dalam kondisi standar karena mayoritas pemiliknya adalah para pecinta kecepatan. Harganya berkisar antara 250 jutaan hingga 450 jutaan, tergantung pada tahun produksinya.

Generasi awal Mazda RX-8 menggunakan mesin rotary 13B yang mengalami sedikit modifikasi dari pendahulunya, RX-7.

Mesin ini dirancang ulang untuk mencapai redline 9.000 RPM untuk transmisi manual dan 7.500 RPM untuk transmisi otomatis.

Dengan kapasitas mesin hanya 1,3 liter, RX-8 membuktikan bahwa mesin kecil bisa memberikan performa yang luar biasa.

Dengan sedikit modifikasi, mobil ini mampu bersaing dengan kendaraan bermesin besar V6 dan V8, menghasilkan tenaga sebesar 232 HP untuk transmisi manual dan 212 HP untuk versi otomatis triptonic 6 percepatan, serta torsi sebesar 215 Nm pada 5.500 RPM.

Meskipun performanya memukau, perawatan mesin RX-8 terbilang rumit, terutama jika digunakan secara intensif pada putaran tinggi.

Apex seal yang rentan rusak menjadi perhatian khusus, dan biaya penggantiannya cukup tinggi, hanya dapat ditangani oleh beberapa bengkel tuning tertentu.

Banyak pemilik RX-8 memilih untuk melakukan swap mesin dengan menggunakan mesin LS Series milik Chevrolet Corvette.

Mesin ini terkenal karena memberikan tenaga besar, dengan output mencapai 400 hingga 600 HP, hasil uji coba oleh tuner-tuner luar negeri.

Swap mesin menjadi alternatif bagi yang menginginkan performa lebih tinggi dan dapat diandalkan. Otoinfo.