Otoinfo – Sebagai salah satu sedan mewah dari Mazda, Mazda6 selalu dikenal sebagai representasi elegansi dan kelas yang setara dengan sedan Eropa. Namun, kehadirannya terkadang menjadi sorotan ketika kurangnya perubahan dan generasi baru membuat beberapa orang berpikir bahwa Mazda6 akan segera menghadapi akhirnya. Namun, hal tersebut ternyata tidak benar.
Dalam pameran otomotif Beijing Auto Show, Mazda6 kembali muncul dengan kejutan besar: sebagai mobil listrik dengan nama Mazda EZ-6. Transformasi ini menjadikan Mazda6 berbasis Liftback, yang berbagi platform dengan Changan Deepal SL03, menggunakan platform EPA buatan Changan yang menjadi versi Mazda di China.
Mobil tersebut, sebagai saudara baru dalam lini mobil listrik Mazda setelah Mazda MX-30 EV, hadir dengan beberapa varian, baik sebagai mobil listrik murni maupun extended range EV (EREV). Sebagai konsekuensinya, Mazda EZ-6 tidak menggunakan teknologi Skyactiv khas Mazda, namun tetap mempertahankan ciri khas desain Mazda yang elegan.
Dengan dimensi yang bongsor, mencapai panjang 4.921 mm, lebar 1.890 mm, dan tinggi 1.485 mm, Mobil tersebut menawarkan ruang yang luas dan kenyamanan yang optimal bagi penggunanya. Meskipun menggunakan basis mobil China, desain eksterior dan interior Mazda EZ-6 masih tetap mempertahankan ciri khas Mazda, termasuk gril depan khas, bentuk lampu belakang dengan LED lingkaran, dan garis bodi yang elegan dengan jendela frameless.
Di dalam, Mobil tersebut menawarkan layar head unit terbesar yang pernah digunakan Mazda, dengan ukuran 14,6 inci yang didukung oleh chipset Qualcomm 8155. Interior hadir dalam kombinasi warna ivory dan brown dengan bahan Alcantara yang premium. Fitur-fitur canggih seperti sound system Sony dengan 14 speaker, pencahayaan ambient dengan 64 pilihan warna, dan panoramic roof menambah kesan mewah dari mobil ini.
Tidak berhenti di situ, Mazda juga berencana untuk meluncurkan versi SUV dari lini mobil listriknya dengan nama Mazda EZ-60. Kehadiran Mobil tersebut yang memukau ini tentu saja menimbulkan pertanyaan apakah mobil listrik tersebut akan hadir di Indonesia. Mari kita tunggu saja kelanjutan dari kabar ini. Otoinfo.
