

Perangkat elektronik saat ini sedang diincar tuner nasional. Wajar saja, kebutuhan untuk menambah tenaga mesin salah satunya adalah mengadopsi total loss.



Total loss, berarti tanpa kelistrikan. Dalam hal ini motor balap sudah tidak lagi menggunakan charging. Pengisian aki ditanggalkan demi beban rangan. Otomatis, seluruh beban kelistrikan mulai ECU hingga fuel pump bertumpu pada aki.


Masalah yang muncul ketika menggunakan prinsip total loss adalah kemampuan aki yang terus menurun. Lap demi lap, tegangan terus menurun. Demikian pula dengan performa mesin yang drop secara perlahan.
Karena ada masalah itulah, Dwi Aryanto, tuner MKO Yogyakarta yang bekerjasama dengan MBKW2 melakukan inovasi dibidang elektronik. “Pada intinya membuat perangkat yang mampu mempertahankan tegangan dari aki tetap berada pada tegangan 14-14,2 volt. Sabutannya Power Up Accu,” sebut Dwi MKO sapaannya.
Nah, sistem power up ini mampu menahan tegangan agar terus berada pada kondisi optimal. Dalam hal ini tidak peduli tegangan aki berapapun, out put yang diberikan akan tetap 14-14,2 volt. “Hingga aki 9 volt, perangkat tersebut baru mati,” ungkap Dwi.
Sistem power up aki ini memiliki banyak komponen, terutama IC. “Pada umumnya ketika tegangan (volt) naik, arus (ampere) akan menurun. Nah, power up akan menyetabilkan tegangan, namun arus yang dihasilkan tidak turun drastis. Sesuai rumus tegangan,” tutupnya. MT4