Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Melacak Jejak Honda Win 100! Sejarah Spesifikasi dan Kembali ke Puncak Popularitas

Melacak Jejak Honda Win 100! Sejarah Spesifikasi dan Kembali ke Puncak Popularitas

OtoinfoHonda Win 100, sebuah ikon di dunia motor Indonesia, tengah kembali meraih sorotan dan mendapat tempat di hati para pecinta sepeda motor. Artikel ini akan membawa Anda mengulik jejak sejarah dan rincian spesifikasi yang mendalam tentang motor legendaris ini.

Dengan daya tahan yang luar biasa, efisiensi bahan bakar yang mengagumkan, dan desain yang praktis, Honda Win 100 mampu menyelaraskan kebutuhan mulai dari tugas harian hingga petualangan di pelosok negeri.

Sejarah Honda Win 100 di Indonesia

Motor ini pertama kali meluncur pada tahun 1984, dengan desain orisinal karya seorang desainer Indonesia. Namun, bentuknya yang kotak pada awalnya kurang mendapat perhatian, terutama di tengah dominasi motor berbentuk bulat-bulat di Indonesia. Periode ini, sekitar tahun 80-an, mencatat perubahan desain motor menjadi lebih geometris, menciptakan panggung bagi Honda Win 100 untuk bersinar.

Pemerintah Indonesia mempercayai Honda Win 100 sebagai kendaraan dinas untuk berbagai instansi. Mulai dari Badan Statistik, Koperasi, BRI, Dinas Kehutanan, Pegadaian, Pemda, Polisi Laut, Kantor Pos, hingga TNI. Keberagaman warna pada setiap instansi membuat motor ini memiliki koleksi warna yang mencolok, menandai keberadaannya di berbagai sektor pemerintahan.

Spesifikasi Mesin yang Konsisten

Meskipun berkembang dari waktu ke waktu, spesifikasi mesin Honda Win 100 tetap setia terhadap rohnya yang sederhana namun tangguh. Mesin 4 langkah SOHC 1 silinder, dijuluki “ECONOPOWER,” menawarkan keandalan tinggi dengan sudut kemiringan 80 derajat, mengingatkan pada postur tidur bebek. Dengan bore & stroke 50 mm x 49,5 mm, mesin ini memiliki kapasitas murni sebesar 97,2 cc dengan rasio kompresi rendah 8,8:1.

Baca Juga:  Inovasi Motor Bebek! Yamaha Meluncurkan New Jupiter Z1 2024: Inovasi Terbaru di Dunia Motor Indonesia

Sistem pengapian menggunakan CDI, memberikan tenaga puncak 8 dk pada 8.000 rpm dan torsi 7,45 Nm pada 5.000 rpm. Transmisi 4 percepatan dengan kopling manual menghubungkan tenaga dengan roda belakang melalui rantai. Kapasitas tangki bahan bakar mencapai 8,5 liter, sedangkan oli mesin membutuhkan 0,8 liter untuk penggantian berkala.

Rangka dan Desain Ergonomis

Rangka tipe grasshopper atau belalang, menjadi ciri khas motor ini yang mengukuhkan kehadirannya. Lebih kompak, stabil, dan ringan, memudahkan pengendalian dalam berbagai kondisi. Suspensi depan teleskopik tipe free valve dan suspensi belakang swing arm berbentuk bulat menjadikan perjalanan lebih nyaman.

Win 100 hadir dalam dua varian, Standar dan Semi Trail, dengan perbedaan pada pelek dan sepatbor depan. Varian standar memiliki pelek 17 inci dengan lebar 2.50 dan 2.75 di depan-belakang, sementara varian Semi Trail menggunakan pelek 18 inci di depan dan 17 di belakang dengan lebar 2.50-18 serta 3.00-17 pola trail.

Perjalanan Warna dan Evolusi Honda Win 100

motor ini hadir dalam, warna silver, merah, putih, metallic grey, navy blue, dan oranye. Seri awal tahun 1984-1985 menampilkan lampu kecil kotak, spion berbeda, dan mesin dicat hitam sebagai ciri khas. Pada tahun 1999, lampu depan yang lebih besar dan striping yang berbeda menandai evolusi desain Honda Win 100.

Baca Juga:  Perbedaan Varian Yamaha NMAX: Standard, Connected, dan Connected ABS.

Ekspor dan Puncak Kejayaan

Tahun 1999 juga menjadi momen penting dengan ekspor Honda Win 100 ke beberapa negara di ASEAN. Meskipun pernah mengalami penurunan popularitas, kini motor ini kembali meraih kejayaannya. Pencinta orisinalitas merestorasi unit-unit klasik ini hingga mirip dengan masa jayanya, sementara penggemar modifikasi menciptakan karya-karya unik.

Spesifikasi Lengkap Honda Win 100

  • Panjang: 1.935 mm (1942 mm Semi Trail).
  • Lebar: 740 mm.
  • Tinggi: 1.025 (1032 mm Semi Trail).
  • Wheelbase: 1.245 mm.
  • Ground Clearance: 210 mm (235 mm Semi Trail).
  • Berat Kosong: 83 kg.
  • Ukuran Ban Depan: 2.50-17 (2.50-18 pola trail).
  • Ukuran Ban Belakang: 2.75-17 (3.00-17 pola trail).
  • Tipe Rangka: Rangka pola pipa belalang ‘Grasshopper’ type.
  • Suspensi Depan: Teleskopik.
  • Suspensi Belakang: Lengan ayun, peredam kejut ‘heavy-duty’.
  • Rem Depan: Tromol.
  • Rem Belakang: Tromol.
  • Tipe Mesin: 4 langkah OHC air-cooled.
  • Silinder: Satu Silinder sudut kemiringan 80 derajat.
  • Bore x Stroke: 50 x 49,5 mm.
  • Volume Silinder: 97,2 cc.
  • Kompresi: 8,8: 1.
  • Tenaga Maksimum: 8 dk/8.000 rpm.
  • Torsi Maksimum: 0,76 kgm (7,45 Nm)/5.000 rpm.
  • Tangki Bahan Bakar: 8,5 liter (1,5 liter cadangan).
  • Kapasitas Pelumas: 0,8 liter penggantian periodik, 0,9 liter pembongkaran mesin.
  • Kopling: Wet multi-plate.
  • Transmisi: 4 kecepatan.
  • Starter: Kick Starter.
  • Alternator: Flywheel AC Generator.
  • Baterai: 6V 4 Ah.
  • Busi: ND U 22 FS – U, NGK C7HSA.
  • Sistem: CDI.
Baca Juga:  Simak! Pilihan Warna dan Sistem Pengereman yang Canggih Honda ADV 160

Honda Win 100 bukan hanya sekadar motor, namun bagian dari sejarah dan nostalgia. Dengan kemampuan yang tetap relevan dari generasi ke generasi, motor ini melampaui sekadar kendaraan, melainkan menjadi ikon budaya di Indonesia.

Kembalinya minat terhadap motor ini tidak hanya sebagai alat transportasi, tetapi juga sebagai simbol keabadian dalam dunia sepeda motor Indonesia. Jika Anda mencari perpaduan antara keandalan, kesederhanaan, dan keanggunan, Honda Win 100 adalah pilihan yang tak terbantahkan. Otoinfo.

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.