Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Melangkah Lebih Dalam dengan Honda City i-DSI GD8: Memahami Kelebihan dan Kekurangannya dengan Gaya

Melangkah Lebih Dalam dengan Honda City i-DSI GD8: Memahami Kelebihan dan Kekurangannya dengan Gaya

Otoinfo – Mungkin belum banyak yang tahu bahwa Honda City i-DSI GD8 ini sebetulnya adalah versi sedan dari Honda Jazz GD3. Pertama kali diperkenalkan pada tahun 2003, mobil ini menjadi salah satu pilar bagi PT Honda Prospect Motor saat itu.

Saat diluncurkan, penjualan Honda City i-DSI mencapai 7.680 unit dan terus meningkat, mencapai 8.330 unit pada tahun 2004. Didatangkan utuh dari luar negeri dan dirakit secara lokal setahun kemudian karena permintaan pasar yang terus tumbuh, mobil ini berhasil meraih Indonesian Customer Satisfaction Award (ICSA) kategori sedan selama tiga tahun berturut-turut, dari 2003 hingga 2005. Pada tahun 2004, Honda City i-DSI juga meraih penghargaan “Best Mini Sedan” di Jakarta Motor Show 2004.

Dengan bentuk yang dianggap timeless, Honda City i-DSI GD8 saat ini cukup terjangkau untuk kondisi bekasnya, dengan harga mulai dari Rp60 jutaan. Bagi yang berminat, berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangannya.

Kelebihan Honda City i-DSI:

  1. Kabin Luas dengan Fitur Ultra Seat
    • Dimensi kompak tidak mengurangi kenyamanan di dalam kabin. Honda City i-DSI menawarkan ruang kabin yang lapang dengan legroom dan headroom yang cukup luas.
    • Fitur Ultra Seat memungkinkan pengaturan fleksibel pada jok, dengan 4 mode yang berbeda: Utility Mode, Long Mode, Tall Mode, dan Refresh Mode.
    • Ruang bagasi yang luas memudahkan pengguna membawa barang dalam jumlah besar.
  2. Mesin SOHC i-DSI yang Responsif
    • Mesin L15A 4 silinder SOHC 8-valve berkapasitas 1.496 cc i-DSI terasa responsif dan gesit.
    • Karakter mesin yang galak pada putaran bawah dan bertenaga di atas membuatnya cocok untuk digunakan di berbagai kondisi.
  3. Irit Bahan Bakar dan Ramah Lingkungan
    • Mesin i-DSI menghasilkan pembakaran yang hemat bahan bakar dan ramah lingkungan.
    • Proses pembakaran yang efisien, didukung oleh 2 busi per silinder, membantu mencapai konsumsi bahan bakar yang baik.
  4. Transmisi Otomatis dengan Teknologi CVT
    • Transmisi CVT 7 speed Steermatic memberikan perpindahan gigi yang halus dan responsif.
    • Paddle shift pada stir memungkinkan pengemudi untuk lebih mengontrol percepatan sesuai keinginan.
Baca Juga:  Siap Jadi Idola! All New Yamaha MX King 155 VVA 2024: Motor Bebek Sport Terbaru dengan Teknologi Canggih

Kekurangan Honda City i-DSI:

  1. Kaki-kaki Depan Lemah
    • Penggunaan penggerak Front-wheel Drive membuat mobil rentan mengalami suara ‘gluduk’ pada kaki-kaki depannya.
    • Beberapa pemilik melaporkan masalah dengan komponen seperti karet bushing, ball joint, dan tie rod di kaki-kaki depan.
  2. Masalah pada Transmisi CVT
    • Transmisi CVT membutuhkan perhatian khusus terkait pemilihan oli yang sesuai dan perawatan rutin. Kelalaian dalam hal ini dapat menyebabkan masalah seperti ‘jedug’ dan respons yang kurang optimal.
  3. Suspensi Cenderung Stiff
    • Suspensi yang dirancang untuk kestabilan at high speed membuatnya agak kaku, terutama di jalan berkontur.
  4. Minim Fitur Keselamatan
    • Fitur keselamatan terbatas pada seatbelt dan struktur rangka. Tidak dilengkapi dengan ABS dan airbags.
  5. Pilar A Tebal
    • Pilar A yang tebal dapat mengurangi visibilitas dan membuat blind spot semakin besar.
Baca Juga:  Hadir di Thailand! Mitsubishi Xpander Hybrid, Indonesia Masih Menanti

Dengan harga bekas mulai dari Rp60 jutaan, Honda City i-DSI tetap menjadi pilihan yang layak untuk penggunaan sehari-hari. Mesin responsif, irit bahan bakar, dan kabin yang luas menjadi kelebihan utamanya.

Namun, perlu diperhatikan beberapa masalah potensial pada kaki-kaki depan dan transmisi CVT. Dengan pemeliharaan yang baik, Honda City i-DSI bisa menjadi kendaraan yang handal dan ekonomis. Otoinfo.

Baca Juga:  Terungkap! AHM Bocorkan Tagline untuk Honda Stylo 160

About The Author