Otoinfo – Nissan X-Trail telah lama menjadi pilihan utama di segmen SUV di Indonesia, dengan generasi-generasi sebelumnya meraih popularitas yang besar. Namun, meskipun X-Trail generasi ketiga, T32, menawarkan berbagai fitur canggih dan performa yang handal, popularitasnya justru tidak sekuat pendahulunya, khususnya T30. Hal ini disebabkan oleh beberapa masalah umum yang sering dihadapi pengguna mobil ini.
Masalah Umum pada Nissan X-Trail T32:
- Motor EPS (Electric Power Steering)
Salah satu keluhan utama yang sering dialami pengguna Nissan X-Trail T32 adalah masalah pada power steering elektrik. Ketika komponen ini mengalami kerusakan atau keausan, pengendalian kemudi menjadi terganggu dan terasa tidak responsif, mengurangi kenyamanan dan keamanan berkendara. - Bushing Crossmember
Nissan X-Trail T32 menggunakan model crossmember pada sistem kaki-kaki mobilnya, yang meskipun menawarkan suspensi yang nyaman, juga dapat menyebabkan masalah bagi mobil dengan penggerak roda depan (FWD). Jika tidak dirawat dengan baik, kompleksitas sistem suspensi ini dapat mengakibatkan kerusakan yang memerlukan biaya perbaikan tinggi. - Selongsong Coil
Masalah pada selongsong coil adalah hal umum yang dialami tidak hanya oleh X-Trail generasi ketiga, tetapi juga pada pendahulunya, seperti T30 dan T31. Ketika selongsong ini aus, mobil akan terasa bergetar dan mungkin mengalami ketidakseimbangan, mempengaruhi kenyamanan berkendara dan memerlukan penggantian yang teratur. - Transmisi CVT
Transmisi otomatis CVT pada Nissan X-Trail T32 membutuhkan penggantian oli secara teratur, sekitar setiap 30.000 hingga 40.000 kilometer. Jika tidak dilakukan, dapat menyebabkan kerusakan pada komponen transmisi lainnya. Meskipun CVT dikenal efisien, perawatan yang kurang tepat dapat mengurangi umur pakainya. - Frosting pada Evaporator
Masalah frosting terjadi pada evaporator mobil, dimana suhu tidak terbaca dengan benar oleh thermistor. Hal ini dapat menyebabkan pembekuan yang berlebihan pada evaporator, mengganggu sistem pendinginan dan memerlukan perbaikan untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Meskipun Mobil tersebut menawarkan performa yang tangguh dan berbagai fitur modern, masalah-masalah teknis yang sering terjadi telah mengurangi popularitasnya dibandingkan dengan generasi sebelumnya seperti T30. Penting bagi pemilik untuk melakukan perawatan rutin dan memperhatikan masalah-masalah yang mungkin muncul agar dapat menikmati mobil ini dengan. Otoinfo.
More Stories
Sensasi Touring ke Tuntrum Gasblok Kawasan Borubudur, New PCX 160 Tunjukkan Taringnya Bersama Media dan Influencer
Proliner Clutch Spring, Solusi Tarikan Maksimal Tanpa Selip Kopling!
Geely Boyue-Series Mencetak Rekor: Terjual 2 Juta Unit dalam 107 Bulan, Mobil China Terlaris di Dunia!