Otoinfo.id – Tingginya populasi di Indonesia menjadikannya pasar otomotif yang sangat penting. Namun, banyak produsen otomotif masih belum meluncurkan mobil baru mereka di Tanah Air secara bersamaan dengan pasar global. Lalu, apa alasan di balik fenomena ini?
Hajime Sasaki, General Manager Sales & Marketing Subaru Corporation Jepang, mengungkapkan bahwa idealnya, semua produk baru diluncurkan secara bersamaan di seluruh dunia. Namun, realitanya hal ini sulit diwujudkan. Setiap negara memiliki minat dan kebutuhan yang berbeda, serta regulasi emisi yang beragam.
“Memang idealnya satu mobil diluncurkan di semua tempat dalam waktu bersamaan. Namun, tantangannya adalah regulasi dan aturan emisi yang berbeda di setiap negara, yang semakin rumit setiap tahunnya,” jelas Hajime kepada detikcom.
Dia menambahkan bahwa proses peluncuran melibatkan banyak insinyur dan harus mempertimbangkan berbagai faktor dari berbagai pasar, termasuk Jepang, Amerika Serikat, Eropa, dan negara-negara lain di seluruh dunia.
Kondisi ini memaksa Subaru Corporation untuk menyesuaikan strateginya. Contohnya, Subaru Outback yang dipamerkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show 2023 sebenarnya sudah lama diluncurkan di pasar global. Bahkan, Subaru telah memperkenalkan Crosstrek dengan mesin e-Boxer Hybrid di Singapore Motorshow pada awal 2024.
Sasaki mengakui bahwa Subaru sempat lama absen dari pasar Indonesia, yang mengakibatkan mereka kehilangan banyak kesempatan untuk menjelaskan tentang produk mereka kepada konsumen Indonesia. “Sekarang kami kembali ke Indonesia bersama Plaza Auto. Kami ingin meraih lebih banyak pelanggan dan memiliki ekspektasi tinggi terhadap pasar Indonesia yang merupakan pasar otomotif terbesar di ASEAN,” tutupnya.
Dengan strategi yang lebih terencana, Subaru berharap dapat kembali meraih kepercayaan konsumen Indonesia dan memperkuat posisinya di pasar otomotif Tanah Air.
