Otoinfo – Renault Triber adalah salah satu SUV Eropa yang menawarkan harga kompetitif di pasar Indonesia, dengan banderol sekitar Rp198 jutaan. Meskipun memiliki kelebihan dalam performa dan kenyamanan, terdapat beberapa kekurangan yang membuatnya kurang diminati di pasaran.
Pertama-tama, suspensi Renault Triber menggunakan MacPherson strut dengan lower triangle dan coil spring di bagian depan, serta Torsion beam axle di bagian belakang. Meskipun diharapkan memberikan kenyamanan yang baik, pada kenyataannya suspensi ini terkadang kurang responsif dalam meredam guncangan saat melewati polisi tidur atau kecepatan tinggi, yang menyebabkan pengemudi merasa tidak nyaman.
Selain itu, mesin 3-silinder segaris berkapasitas 999 cc yang digunakan oleh Mobil tersebut, dengan teknologi Multi-point injection, menawarkan tenaga yang cukup baik. Namun, getaran mesin yang besar terkadang dirasakan hingga ke dalam kabin, mengurangi tingkat kenyamanan pengemudi dan penumpang.
Perihal transmisi, Mobil tersebut menggunakan varian Automated Manual Transmission (AMT). Meskipun merupakan teknologi canggih, transmisi ini terkadang dianggap kurang responsif, terutama pada tarikan pertama dan dalam perpindahan gigi secara triptoniknya.
Hal ini menyebabkan pengalaman berkendara yang kurang mulus dan menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengemudi. Faktor lain yang juga menjadi pertimbangan adalah layanan after sales service dari Renault Triber yang belum merata di seluruh kota di Indonesia.
Kurangnya jaringan bengkel resmi yang bisa menangani perbaikan mobil secara langsung menjadi kekhawatiran tersendiri bagi calon konsumen, mengingat pentingnya dukungan purna jual dalam pemilihan kendaraan.
Secara keseluruhan, meskipun Mobil tersebut menawarkan harga yang bersaing dan performa yang cukup baik, kekurangan dalam suspensi, getaran mesin yang terasa, responsivitas transmisi yang kurang, serta layanan after sales service yang belum optimal, menjadi faktor utama mengapa SUV ini belum berhasil menarik minat konsumen di Indonesia.
Dalam menghadapi persaingan ketat di pasar otomotif Indonesia, Renault Triber memang menawarkan alternatif menarik dengan harga yang kompetitif dan performa yang layak. Namun, kekurangan dalam suspensi yang kurang responsif, getaran mesin yang terasa, transmisi yang tidak selalu responsif, serta layanan purna jual yang belum merata, menjadi tantangan besar bagi popularitasnya di pasar.
Bagi konsumen yang mempertimbangkan kenyamanan serta kemudahan perawatan dan perbaikan, faktor-faktor ini menjadi pertimbangan krusial dalam memilih kendaraan mereka. Otoinfo.