Tuesday, July 1, 2025
spot_img

Mengejar Rekor Rossi! Marc Marquez Bersama Ducati

Otoinfo – Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, baru-baru ini mengungkapkan pandangannya ketika ditanyai apakah motivasinya bergabung dengan tim pabrikan Ducati. Apakah untuk mengejar jumlah gelar Valentino Rossi sang legenda MotoGP dengan sembilan kali juara dunia itu.

Dimana tujuh di antaranya di kelas MotoGP. Sementara itu, Marc Marquez, yang sering dianggap sebagai rival utama Rossi, telah mengoleksi delapan gelar juara dunia, dengan enam di antaranya diraih di kelas premier.

Marc Marquez masih berjuang keras musim ini untuk menyamai rekor Rossi. Bergabung dengan Ducati selama dua tahun ke depan memberikan Marquez peluang besar untuk melampauinya.

Namun, ketika ditanya apakah tujuannya adalah untuk memenangkan lebih banyak gelar daripada Rossi, Marquez menjawab “Saya tidak pernah memiliki nomor sebagai referensi dan sekarang, bahkan lebih buruk lagi,” seperti yang dilansir dari Crash.

“Tahun ini saya mengatakan bahwa saya harus menikmati diri saya lagi untuk melanjutkan karier olahraga saya dan saya telah mencapainya. Kami menyusun rencana dan strategi,” lanjut Marc Marquez. “Jelas, tidak hanya ada satu jalur tetapi dua, dan di situlah dengan hasil di trek, Anda dapat mengambil salah satu jalur tersebut.”

Baca Juga:  OnePrix 2023: Tak Masuk Daftar Peserta Sementara, Nasib Robby Sakera di Ujung Tanduk?

Mengendarai Ducati GP23 bersama Gresini, pembalap berusia 31 tahun itu kerap merepotkan para pembalap terdepan dan meraih podium. Namun, kemenangan balapan ke-60 terus menghindarinya. Marquez belum pernah menang sejak MotoGP San Marino di Sirkuit Misano pada 2021, meskipun rekor tanpa kemenangan itu terasa semakin dekat untuk berakhir.

“Saya percaya bahwa kemenangan ke-60 akan tiba musim ini,” ujar Marc Marquez. “Kapan? Itu tidak diketahui, tetapi salah satu hal yang saya pelajari adalah tidak terobsesi.” Ia menambahkan, “Kalau hanya kemenangan saja yang sepadan, akan banyak hal kurang bagus terjadi. Kami memainkan kartu kami dan ketika Anda tidak bisa, Anda tidak bisa.”

Baca Juga:  Jadi yang Tercepat di Tes MotoGP Sepang 2020, Quartararo Masih Belum Puas!

Marquez juga mengomentari performanya di beberapa balapan terakhir, “Di Mugello, saya memiliki kecepatan yang tinggi dalam sprint dan saya berada di posisi kedua, dan dalam balapan itu lebih sulit bagi saya dan saya berada di posisi keempat, tetapi semoga saja kemenangan datang.” Menurutnya, “Kemenangan adalah yang utama karena tanpa kemenangan tidak ada gelar.”

Gelar juara dalam tiga tahun ke depan dengan Ducati akan menambah bumbu persaingan lamanya dengan Rossi. Bagi Rossi, dua tahun yang dihabiskannya bersama pabrikan Italia itu adalah tahun terburuk dalam karier gemilangnya.

Baca Juga:  Mengejutkan! Luca Marini Adopsi Gaya Balap Martin dan Bagnaia di Honda, Mampukah Mengubah Nasibnya?

Namun bagi Marc Marquez, kepergiannya dari Honda telah meremajakan kariernya. Bahkan sebelum beralih ke GP25 di tim resmi pabrikan Ducati tahun depan, ia menjadi ancaman untuk menyamai raihan tujuh gelar juara dunia MotoGP milik Rossi musim ini.

Dalam konteks MotoGP, nama Marc Marquez terus menjadi pusat perhatian. Keputusannya untuk bergabung dengan Ducati diharapkan dapat mengubah dinamika kejuaraan dan memberikan tantangan baru bagi para pembalap lain.

Dengan dukungan teknis dan strategisnya, dianggap sebagai salah satu tim paling kompetitif di grid MotoGP. Ini tentunya memberikan peluang besar bagi Marquez untuk tidak hanya menambah jumlah gelar juaranya, tetapi juga untuk mengukir sejarah baru dalam dunia balap motor. Otoinfo.

Latest Posts