Otoinfo – Di pabrik Bekasi, Jawa Barat, PT Neta Auto Indonesia (NAI) telah memulai proses perakitan mobil listrik lokal mereka, Neta V-II. Hal ini menandai langkah penting dalam pengembangan industri otomotif di Indonesia.
Kini, mobil ini telah mencapai tingkat kandungan lokal sebesar 44 persen, yang memenuhi syarat untuk mendapatkan subsidi pajak sebesar 10 persen dari pemerintah. Tingkat kandungan lokal yang tinggi ini tercapai berkat penggunaan baterai LFP buatan Gotion yang diproduksi di dalam negeri.
Langkah ini merupakan implementasi konkret dari regulasi pemerintah yang mendorong penggunaan komponen lokal dalam industri otomotif.
NAI berharap bahwa pencapaian ini akan merangsang pertumbuhan industri komponen dalam negeri, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan daya saing Indonesia di pasar mobil listrik regional.
Neta V-II adalah satu-satunya mobil listrik yang diproduksi oleh Neta di pabrik Handal. Pabrikan asal China ini memiliki kapasitas untuk merakit hingga 30 ribu unit kendaraan setiap tahunnya.
Selain memenuhi permintaan pasar domestik, Neta juga berencana untuk mengekspor mobil ini ke negara-negara di kawasan Asia Tenggara. Dengan dimulainya produksi mobil listrik lokal ini, Neta berharap dapat memenuhi permintaan pasar untuk kendaraan yang ramah lingkungan dan berkinerja tinggi dalam jangka panjang.
Neta V-II hadir dengan berbagai perubahan dari pendahulunya, Neta V. Mulai dari pencahayaan full LED, gril yang lebih tegas, hingga desain sporty pada peleknya.
Bagian belakang mobil ini juga mengalami peningkatan, termasuk lampu yang terhubung dan keberadaan komponen wiper yang baru.
Di dalam, terdapat peningkatan pada desain kursi, warna dasbor yang baru, serta berbagai fitur modern seperti wireless charger dan tombol-tombol pintu yang dapat ditarik dan ditekan.
Fitur keamanan canggih juga telah disematkan pada Neta V-II, termasuk Forward Collision Warning (FCW), Automatic Emergency Braking (AEB), dan Full-speed Adaptive Cruise Control (ACC).
Ditenagai oleh baterai 36,1 kWh, mobil ini memiliki jangkauan hingga 401 km dengan waktu pengisian cepat dari 30 persen ke 80 persen hanya dalam 30 menit.
Mesin listrik dengan tenaga 70 kW dan torsi 150 Nm memastikan performa yang tangguh, dengan kecepatan maksimum mencapai 125 km/jam. Dengan segudang fitur dan performa yang handal, Neta V-II menawarkan solusi modern bagi konsumen yang peduli akan lingkungan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan.
Dengan langkah ini, NAI membuktikan komitmennya dalam mendukung pengembangan mobil listrik di Indonesia serta memperkuat posisinya sebagai salah satu pemain utama dalam industri otomotif lokal.
Langkah-langkah ini juga akan berdampak positif bagi ekonomi dan lingkungan, serta memperkuat Indonesia dalam menghadapi tantangan global dalam industri otomotif. Otoinfo