Otoinfo – Kisah persahabatan akrab antara legenda MotoGP Italia, Valentino Rossi, dan pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, kembali menjadi sorotan ketika meraih gelar juara. Setelah memastikan gelarnya, Bagnaia berbagi pengalamannya dalam obrolan mendalam dengan Rossi, di mana legenda hidup itu memberikan nasihat berharga terkait strategi balapan.
Pada balapan Sabtu lalu, Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa dia memilih ban belakang medium untuk balapan sprint, suatu keputusan yang kemudian menjadi fokus pembicaraan dengan Rossi.
Dalam percakapan tersebut, Bagnaia mengaku tidak sepenuhnya memahami pilihan ban tersebut, namun Rossi memberikan wawasan kritis terkait strategi balapan.
“Saya tidak mengerti kenapa saya memilih ban belakang medium untuk balapan, tetapi itu berguna karena minggu ini saya kompetitif di paruh kedua balapan,” ucap Bagnaia, merinci obrolannya dengan The Doctor.
Rossi memberikan nasihat untuk tetap tenang dan memahami situasi, terutama dengan rival terdekatnya, Jorge Martin, yang berada di posisi terburuk.
Francesco Bagnaia menjelaskan, “Dia (Martin) perlu menang, dan bahkan kemenangan darinya membuat saya harus berada di posisi kelima, dan dengan kecepatan yang saya alami, itu adalah hasil yang bagus. Sangat cepat untuk berada di lima besar, dan tetap tenang.”
Setelah memenangkan gelar juara dunia MotoGP untuk kedua kalinya dalam kariernya, Francesco Bagnaia mengungkapkan bahwa ia mematikan teleponnya untuk sementara waktu dan sepenuhnya fokus pada perayaan di Liverpool dan Bologna.
Meskipun sulit untuk kembali ke mentalitas pembalap selama sesi tes, Bagnaia menemukan dukungan dari acara yang dihadirinya setelah pengumuman gelar juara. “Saya tahu bahwa tes ini akan menjadi sangat penting karena kami telah meninggalkan tes November selama dua tahun dengan keraguan terhadap berita tersebut,” kata Bagnaia, menjelaskan bahwa ia senang dengan hasil tes meski kondisi tidak selalu ideal.
Pembalap Italia itu juga memberikan pandangan terhadap evolusinya sebagai seorang pembalap, mengakui bahwa kepekaannya terkadang membatasi dirinya, tetapi menjadi nilai tambah dalam pengembangan motor.
Selain itu, Bagnaia membagikan beberapa perubahan pada motor Ducati GP24 yang akan digunakan pada musim MotoGP 2024 mendatang.
Terakhir, Francesco Bagnaia memberikan komentarnya tentang perubahan dalam sistem konsesi untuk musim depan, memberikan perspektif seorang pembalap terhadap dinamika tim dan aspek teknis dalam dunia balap motor.
Dengan penuh semangat, Bagnaia menatap masa depannya dengan keyakinan setelah mencapai puncak kesuksesan di musim ini. Otoinfo.