Menghadirkan Masa Depan Hijau! Citroen e-C3 Akan Diproduksi Lokal di Indonesia

Otoinfo – Industri otomotif dunia saat ini mengalami perubahan besar dengan berkembangnya teknologi mobil listrik. Di tengah kesadaran global akan perlunya mengurangi emisi karbon dan menciptakan lingkungan yang lebih bersih, pabrikan mobil di berbagai negara berlomba-lomba untuk menghadirkan solusi ramah lingkungan. Citroen, merek asal Perancis yang dikenal dengan inovasi dan gaya desainnya yang unik, tidak ingin ketinggalan dalam pergeseran menuju mobilitas yang berkelanjutan. Salah satu langkah penting yang mereka ambil adalah memproduksi Citroen e-C3 secara lokal di Indonesia.

Sebagai salah satu negara dengan tingkat polusi udara yang tinggi, Indonesia mendapat tekanan besar untuk mengurangi emisi gas buang dari kendaraan bermotor. Langkah-langkah untuk mendorong adopsi mobil listrik menjadi prioritas bagi pemerintah Indonesia. Dengan memberikan insentif pajak dan fasilitas lainnya, pemerintah berupaya menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan industri otomotif ramah lingkungan.

Citroen e-C3 adalah salah satu mobil listrik yang dihadirkan oleh Citroen untuk mengikuti tren mobilitas hijau ini. Sebelumnya, e-C3 hanya didatangkan dari pabriknya di Thiruvallur, India, tanpa dapat menikmati insentif PPN mobil listrik 1 persen dari pemerintah Indonesia. Namun, Citroen Indonesia memiliki visi yang lebih besar. Mereka tidak hanya ingin memasarkan produk, tetapi juga berkontribusi dalam membangun ekosistem mobil listrik yang berkelanjutan di Indonesia.

Target produksi lokal Citroen e-C3 telah ditetapkan pada tahun 2024. Meskipun tanggal pastinya belum diputuskan, Citroen Indonesia siap untuk mewujudkannya. Fasilitas produksi yang ada akan dimanfaatkan dalam tahap awal. Pabrik nasional assembler di Pulogadung dan Purwakarta menjadi pusat perhatian. Citroen akan difokuskan di Purwakarta untuk memastikan proses produksi berjalan lancar.

Kehadiran Citroen e-C3 di Indonesia bukan hanya sekedar memperkenalkan produk baru, tetapi juga memicu perubahan dalam industri otomotif Tanah Air. Mobil listrik menjadi pilihan yang semakin menarik bagi konsumen Indonesia yang peduli akan lingkungan. Dengan jarak tempuh hingga 320 km, baterai berkapasitas 29,2 kWh, motor listrik bertenaga 55 dk, dan torsi 143 Nm, e-C3 menawarkan performa yang memukau untuk mobilitas kota yang efisien dan ramah lingkungan.

Keputusan Citroen untuk memproduksi e-C3 secara lokal menandai langkah maju dalam industri mobil listrik Indonesia. Dengan dukungan pemerintah dan semangat inovasi perusahaan, masa depan mobil listrik di Tanah Air semakin cerah. Citroen bukan hanya berusaha menjual produk, tetapi juga berperan aktif dalam mengubah paradigma mobilitas menuju masa depan yang lebih hijau dan berkelanjutan. Otoinfo.