Menghitung Biaya Pengisian Daya Mobil Listrik Wuling Air EV

Otoinfo – Mobil listrik Wuling Air EV adalah salah satu kendaraan ramah lingkungan yang semakin populer di Indonesia.

Dengan teknologi canggih dan efisiensi tinggi, mobil ini menawarkan berbagai keunggulan bagi penggunanya, baik dari segi biaya operasional maupun dampak lingkungan yang minimal.

Biaya Pengisian Daya di Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU)

Pengisian daya mobil listrik bisa dilakukan di berbagai tempat, salah satunya adalah Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).

Beberapa SPKLU menyediakan layanan pengisian daya secara gratis, meskipun tidak semua. Biasanya, biaya pengisian daya di SPKLU berkisar antara Rp1.650 per kWh hingga Rp2.466 per kWh.

Contoh Perhitungan Biaya Pengisian Daya

Mari kita ambil contoh perhitungan biaya pengisian daya Wuling Air EV. Misalkan, mobil ini memiliki kapasitas baterai sebesar 75 kWh. Dengan mengambil harga terendah, yaitu Rp1.650 per kWh, kita dapat menghitung biaya pengisian daya sebagai berikut:

[ 75 \text{ kWh} \times Rp1.650/\text{kWh} = Rp123.750 ]

Efisiensi Jarak Tempuh

Dari informasi yang ada, 1 kWh pada Wuling Air EV bisa digunakan untuk menempuh jarak hingga 5,1 km. Jadi, dengan kapasitas baterai penuh 75 kWh, mobil ini dapat menempuh jarak sekitar:

[ 75 \text{ kWh} \times 5,1 \text{ km/kWh} = 382,5 \text{ km} ]

Biaya Pengisian Daya di Rumah

Pengisian daya mobil listrik di rumah memiliki biaya yang berbeda-beda, tergantung pada tarif listrik per kWh yang berlaku di rumah Anda.

Di wilayah DKI Jakarta, tarif listrik rumah tangga biasanya sekitar Rp1.444 per kWh. Selain itu, biaya pengisian juga dipengaruhi oleh besar arus maksimal charger, lama pengisian, dan besar tegangan listrik.

Contoh Perhitungan Biaya Pengisian Daya di Rumah

Misalkan kita mengisi daya Wuling Air EV di rumah dengan tarif listrik Rp1.444 per kWh. Maka, biaya pengisian daya untuk kapasitas baterai 75 kWh adalah: