Otoinfo – Pada tahun 2011, PT Kawasaki Motor Indonesia (KMI) menghadirkan Kawasaki ER6 pertama kali di Indonesia dengan merilis dua varian sekaligus, yaitu ER-6n dan ER-f, yang lebih dikenal sebagai Ninja 650. Suffix ‘n’ menunjukkan varian naked, sementara ‘f’ adalah kepanjangan dari fairing.
Meskipun Ninja 650 dan Z650 telah mengalami pembaruan, Kawasaki ER6 tetap menjadi pilihan favorit bikers yang ingin meningkatkan performa dari 250cc ke 600cc. Meski produksinya telah dihentikan, daya tarik moge entry level ini tetap tinggi, bahkan untuk penggunaan sehari-hari.
Dengan mesin tangguh dan torsi mencapai 64 Nm, tiga kali lipat dari motor 250cc, Kawasaki ER6 menarik perhatian banyak orang. Akselerasinya yang impresif, hanya membutuhkan 3,4 detik untuk mencapai kecepatan 0-100 km/jam, menjadikannya pilihan menarik bagi penggemar performa.
Varian dan Kelebihan ER6
Kawasaki ER6 hadir dalam beberapa varian, dengan ER6-N menjadi favorit banyak orang karena harganya yang relatif terjangkau. Meski demikian, muncul juga varian ER6-N dan F ABS (anti-lock braking system).
Mesin 2-silinder berkapasitas 650 cc menghasilkan tenaga 71 tk pada 8.500 rpm dan torsi 64 Nm pada 7.000 rpm. Akselerasinya dari 0-60 km/jam hanya dalam 2,3 detik, dengan kecepatan puncak melebihi 200 km/jam.
Desain unik dengan shock belakang yang menyatu dengan rangka memberikan tampilan yang berbeda. Posisi berkendara yang nyaman dan ergonomis menjadi nilai tambah dari motor ini.
Kekurangan
Namun, seperti semua motor, ER-6n juga memiliki kelemahan. Bobot yang berat dapat menjadi tantangan bagi sebagian orang dalam mengendalikannya. Suara mesin yang terlalu galak dan kurang gahar bisa menjadi kekurangan bagi yang menginginkan suara mesin yang lebih khas.
Panel instrument yang sederhana dan minim fitur juga menjadi kelemahan dari Kawasaki ER6. Meskipun begitu, motor ini tetap dipilih oleh mereka yang menginginkan torsi dan tenaga puncak yang memadai.
Sulit Mendapatkan Tangan Pertama
Kendati menawarkan kelebihan, membeli motor bekas Kawasaki ER6 memerlukan pertimbangan matang. ER-6n dan ER-6f jarang ditemukan sebagai tangan pertama, kebanyakan sudah menjadi tangan kedua atau ketiga.
Pembeli perlu memeriksa kelengkapan surat-surat kendaraan seperti STNK, BPKB, dan faktur sebelum memutuskan untuk membeli. Pemeriksaan kondisi mesin, bodi, dan perbandingan harga dengan pasar lain juga menjadi langkah penting sebelum melakukan transaksi.
Dengan pertimbangan matang, Kawasaki ER6 bekas tetap menjadi pilihan menarik bagi pecinta moge entry level yang mencari keseimbangan antara performa dan harga.Otoinfo
More Stories
Ribuan Bikers All Varian Rayakan Anniversary RCB ke-30 Tahun, Sekaligus Nikmati RCB Day MotoGP dan Pulang Bawa Grand Prize Motor
Formasi Solid! Yamaha Racing Indonesia Targetkan Juara 2 kelas sekaligus di ARRC Mandalika 2025
Arai Agaska Belajar Langsung dari Juara Dunia, Rasakan Pengalaman Spesial di Yamaha BLU CRU Master Camp 2025