Otoinfo – Peugeot 206, sebuah hatchback yang seringkali diremehkan namun menyimpan performa yang cukup mumpuni untuk era kendaraannya. Mesinnya yang menggunakan 4 silinder 1.360 cc SOHC 8 katup berkode TU3JP, nampaknya memang terkesan klasik. Namun, jangan salah sangka, teknologi modern juga terselip di dalamnya dengan intake manifold non logam, rocker arm type rolle, ignition control module, injeksi elektronik Flash Eprom, dan pengapian distributorless. Gabungan semua teknologi ini menghasilkan tenaga sebesar 90 hp pada 5.500 rpm dan torsi 115 Nm pada 2.600 rpm.
Kekuatan mesin ini menjadi semakin impresif berkat transmisi dan rasio gigi yang baik, membuat Peugeot 206 dapat beradaptasi dengan baik di berbagai rentang putaran mesin, mulai dari 2.500 hingga 6.000 rpm. Akselerasinya pun tak mengecewakan, dengan 0-100 km/jam dapat dicapai dalam 14.96 detik, sementara jarak 400 meter hanya membutuhkan waktu 19,62 detik dengan kecepatan mencapai 115,38 km/jam. Sedangkan untuk top speed-nya, Peugeot 206 mampu mencapai 180 km/jam.
Dibalut dengan bobot yang relatif ringan, yakni 1.025 kg, mobil ini juga menyajikan handling yang sangat memuaskan. Suspensi independen MacPherson strut di bagian depan dan trailing arms di bagian belakang memberikan kenyamanan dan stabilitas saat dikendarai. Bahkan, ketika melewati tikungan tajam seperti di Sirkuit Sentul dengan kecepatan 90-100 km/jam, body roll mobil ini minim sekali.
Tidak mengherankan jika Peugeot 206 sering menjadi favorit sebagai mobil rally. Kombinasi performa mesin yang handal, handling yang responsif, dan desain yang dinamis menjadikannya pilihan yang tepat untuk penggemar mobil yang menginginkan sesuatu yang lebih dari sekadar hatchback. Dengan segala keunggulan performa dan handling yang dimilikinya, tidak dapat dipungkiri bahwa Peugeot 206 merupakan salah satu hatchback yang patut diacungi jempol dalam dunia otomotif.
