Otoinfo – Suzuki Splash, city car karya Suzuki yang menawan, memiliki pesona unik dengan dimensi yang lebih kecil dari saudara-saudaranya, Ertiga dan Swift. Meskipun tampak mungil, Suzuki Splash tetap memancarkan aura keberkelasannya di jalanan. Bahkan dibandingkan dengan mobil perkotaan sejenis seperti Agya dan Ayla, Suzuki Splash mampu menampilkan penampilan yang lebih elegan.
Tak hanya itu, yang membuat Mobil tersebut semakin menarik adalah harganya yang terjangkau. Saat ini, harga Suzuki Splash bekas dapat ditemukan mulai dari Rp70 jutaan, bahkan dengan kondisi yang masih muda. Namun, seperti halnya segala sesuatu yang tampak menggiurkan, Mobil tersebut juga memiliki sisi gelap yang sering kali mengganggu para pemiliknya.
Salah satu masalah yang sering muncul pada Mobil tersebut adalah masalah pada mesinnya. Mesin yang sering ngelitik menjadi keluhan utama bagi para pemilik. Ngelitiknya mesin ini sering disebabkan oleh kotoran di ruang pembakaran serta penggunaan bensin dengan oktan yang rendah.
Namun, masalah tidak berhenti di situ. Masalah lain yang sering menghantui para pemilik Mobil tersebut adalah pada sistem AC-nya. Dokter Mobil, seorang ahli otomotif, menyatakan bahwa kompresor AC hingga evaporator AC Suzuki Splash rentan mengalami masalah.
Kompresor AC yang mengalami masalah seringkali menyebabkan penggantian yang memakan biaya besar, sedangkan untuk mengganti evaporator AC, prosesnya yang rumit dan harus membongkar dashboard membuatnya menjadi pekerjaan yang sulit dan mahal.
Dengan adanya masalah yang sering muncul pada mesin dan AC, memiliki Mobil tersebut mungkin menjadi tantangan tersendiri bagi para pemiliknya. Namun, dengan perawatan yang tepat dan pemilihan bahan bakar yang sesuai, masalah ini dapat diatasi atau bahkan dicegah. Penting bagi para calon pembeli Suzuki Splash untuk mempertimbangkan baik-baik sebelum memutuskan untuk membeli mobil ini, agar tidak terkejut dengan masalah yang mungkin timbul di kemudian hari. Otoinfo.
