Bagnaia akan menjadi salah satu yang besar. Kita melihat perkembangannya, seperti yang saya katakan sebelumnya. Meskipun gelar belum diraih, angka 62 poin hanyalah angka di tengah segala kompleksitas yang dihadapi di setiap putaran.
Kekuatan terbesarnya adalah sisi dia memahami cara untuk meraih kemenangan. Dalam setiap sesi, dia fokus pada motor dan bukan hanya mencari waktu lap tercepat.
Tapi yang lebih luar biasa yaitu kemampuannya untuk berkomunikasi kepada para insinyur. Dia memiliki kemampuan langka dalam mengartikulasikan masalah yang dihadapi motor dengan detail yang luar biasa.
Bahkan sejumlah pembalap lain juga memberikan umpan balik, tetapi Bagnaia memiliki keunggulan dalam menjelaskan hambatan teknisnya. Para insinyur merasa seolah-olah sedang mengendarai motor ketika mendengar Bagnaia berbicara.
Dalam dirinya, mereka menemukan pemahaman yang mendalam akan masalah yang dihadapi.
More Stories
Topan Dikaruniai Anak Ketiga, Diberi Nama Rafid Topan! Calon Penerus DNA Balap
Hasil Race Sumatera Cup Prix 2025 Seri 2 Medan
Kiki Manurung On Fire! JPNW Menang di Kelas Ex MP4 SCP 2025 Medan