Otoinfo.id – Jelang peralihan ke mesin 850cc pada musim 2027, MotoGP mengajukan usulan pembekuan spesifikasi mesin 1.000cc untuk semua pabrikan yang berpartisipasi, kecuali bagi yang memiliki rating konsesi terendah, yang akan berlaku mulai awal musim depan.
Usulan ini berarti spesifikasi mesin yang digunakan pada seri pembuka musim 2025 di Thailand pada 2 Maret 2025 akan menjadi spesifikasi final untuk dua musim berturut-turut, yaitu 2025 dan 2026.
Carlos Ezpeleta, Chief Sporting Officer Dorna, menjelaskan bahwa langkah ini bertujuan untuk menghindari keharusan bagi pabrikan untuk terus mengembangkan mesin 1.000cc dan menginvestasikan sumber daya dalam proyek mesin 850cc yang baru. “Seperti yang Anda ketahui, kami membekukan spesifikasi mesin pada GP pertama dan spesifikasi mesin harus tetap sama sepanjang tahun untuk pabrikan yang tidak memiliki konsesi (peringkat D),” ujarnya pada Rabu (2/10/2024).
“Ini akan menjadi konsep yang sama, tetapi pada dasarnya diperpanjang selama dua musim. Jadi, untuk 2025 dan 2026,” tambahnya.
Walaupun usulan pembekuan ini sudah diajukan oleh Dorna, Ezpeleta menegaskan bahwa keputusan akhir masih menunggu persetujuan dari semua pabrikan yang berpartisipasi di MotoGP. Pabrikan yang tidak berada di peringkat konsesi terendah, seperti Ducati, KTM, dan Aprilia, akan tunduk pada pembekuan mesin ini jika usulan disetujui.
“Kami pikir ini adalah strategi yang sangat baik. Ini adalah proposal yang bagus untuk memastikan bahwa produsen dapat fokus pada pengembangan mesin baru. Sepeda motor yang sepenuhnya baru sedang dikembangkan untuk tahun 2027. Kami berharap ini akan segera disetujui,” tutup Ezpeleta.
Sementara menunggu keputusan tersebut, Yamaha baru-baru ini mengonfirmasi bahwa mereka telah memulai program pengembangan mesin V4, di samping mesin Inline4 1.000cc, untuk mempersiapkan era mesin 850cc di musim 2027.
Usulan pembekuan spesifikasi mesin ini bukanlah hal baru di MotoGP. Keputusan serupa sebelumnya diambil pada 2020 dan 2021 sebagai respons terhadap dampak pandemi Covid-19, yang memaksa pembatasan anggaran dan pengembangan di seluruh tim balap.
Dengan langkah ini, MotoGP berharap dapat menciptakan suasana kompetisi yang lebih seimbang dan memberikan kesempatan bagi pabrikan untuk fokus pada inovasi mesin di masa depan.
More Stories
Menarik! Koizumi & TraStar Berikan Hadiah Tambahan Untuk Hole In One di Mahadap Merdeka Drag Bike 2025
Merdeka Drag Bike Danlanud 2025 Siap Digelar di Purbalingga, Kelas Menarik dan Hadiah Melimpah
Wow, Tim Majalengka 112 Garage Juga Turun Kelas 4T di Super Prix 2025 Tasikmalaya