Mercedes Benz X Class! Kisah Tragis Double Cabin Eropa yang Gagal Bersaing

Otoinfo – Mercedes Benz, merek mewah asal Eropa yang terkenal dengan mobil-mobil berkelas, memutuskan untuk memasuki segmen double cabin pada tahun 2017. Langkah ini dianggap cukup nekad mengingat segmen pasar tersebut sudah didominasi oleh Toyota dan Mitsubishi. Namun, ambisi besar Mercedes Benz ini ternyata tidak berujung manis. Mercedes Benz X Class, nama yang diberikan untuk double cabin mereka, dibangun menggunakan platform Nissan NP300 Navara.

Kendaraan ini direncanakan untuk mengincar pasar Eropa terlebih dahulu, sebelum kemudian merambah ke Australia dan Afrika Selatan. Namun, sayangnya, Mercedes Benz X Class tidak berhasil mencapai target penjualan yang diharapkan. Pada tahun 2018, penjualan hanya mencapai 16.700 unit di Eropa, Australia, dan Afrika Selatan.

Situasi semakin memburuk pada tahun 2019 dengan penjualan yang terjun bebas, hanya mencapai 8.000 unit. Angka-angka ini menunjukkan betapa sulitnya bersaing di segmen pasar double cabin yang telah dikuasai oleh pemain lama seperti Toyota dan Mitsubishi. Untuk menembus pasar, Mobil tersebut hadir dengan tiga varian: X 220 d, X 250 d, dan X 350 d.

Varian X 220 d dibekali dengan mesin diesel 2.3 L empat silinder turbodiesel dari Renault yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 163 Hp. Sementara itu, varian X 250 d menggunakan mesin yang sama tetapi dengan tenaga yang lebih besar yaitu 190 Hp. Varian tertinggi, X 350 d, diperkenalkan pada tahun 2018 dengan mesin V6 3.0L turbodiesel yang mampu menghasilkan tenaga sebesar 258 Hp dan torsi 550 Nm.

Varian ini juga dilengkapi dengan transmisi otomatis 7 percepatan dan sistem penggerak 4Matic AWD. Meski dilengkapi dengan spesifikasi yang mumpuni, Mercedes Benz X Class tidak mampu bertahan di pasar double cabin yang kompetitif.

Akhirnya, produksi double cabin ini harus dihentikan, menandai kegagalan ambisi besar Mercedes Benz di segmen ini. Kisah Mercedes Benz X Class menjadi pelajaran berharga bahwa dominasi di satu segmen tidak menjamin keberhasilan di segmen lainnya, terutama ketika menghadapi kompetisi yang sudah kuat. Otoinfo.