Otoinfo.id

Portal Informasi Otomotif Indonesia

Mesin 150 cc SOHC PGM‑FI CRF 150L: Tangguh & Irit, tapi Masih Seperti Dulu?

Mesin 150 cc SOHC PGM‑FI CRF 150L: Tangguh & Irit, tapi Masih Seperti Dulu?

Mesin 150 cc SOHC PGM‑FI CRF 150L: Tangguh & Irit, tapi Masih Seperti Dulu?

Otoinfo.id – Honda CRF150L sejak awal dirancang sebagai motor trail sejati yang bisa diandalkan untuk medan on-road maupun off-road. Salah satu daya tarik utamanya terletak pada mesin 150 cc SOHC berteknologi PGM-FI (Programmed Fuel Injection), yang menggabungkan performa tangguh dan konsumsi bahan bakar yang efisien.

Mesin ini menghasilkan tenaga maksimum 12,91 PS @8.000 rpm dan torsi puncak 12,43 Nm @6.500 rpm. Karakter tenaganya cenderung kuat di putaran bawah, menjadikannya ideal untuk mendaki tanjakan terjal, menembus medan lumpur, maupun melibas jalanan kasar.

Baca Juga: Romano Albesiano Bikin Geger MotoGP! Akui Tak Pernah Bermimpi Gabung Honda

Mesin Irit, Tapi Sudah Terlalu Lama?

Minim Perubahan dari Generasi Sebelumnya

Meskipun tangguh dan terkenal irit, banyak penggemar motor trail mulai bertanya: “Apakah mesin CRF150L masih relevan tanpa pembaruan berarti sejak diluncurkan pertama kali?”

Faktanya, mesin ini nyaris tidak mengalami revisi teknis signifikan selama bertahun-tahun. Teknologi PGM-FI memang handal dalam mengatur suplai bahan bakar, tetapi di tengah kemajuan teknologi seperti penggunaan DOHC, liquid-cooled, atau tenaga lebih besar di kompetitor, CRF150L bisa dibilang mulai terasa ‘jadul’ dari sisi performa teknis.

Baca Juga:  Motor Petualang! Honda CRF250 Rally: Menaklukkan Setiap Petualangan Tanpa Batas

Banyak kompetitor kini hadir dengan mesin DOHC, pendingin cairan, dan output tenaga yang lebih besar. Sementara CRF150L masih mempertahankan konfigurasi SOHC dan pendingin udara, yang meski sederhana, masih cukup mumpuni untuk pengendara pemula maupun penghobi off-road ringan.

Kelebihan Mesin CRF150L

Simpel, Mudah Dirawat, dan Tahan Banting

Meski belum banyak pembaruan, mesin CRF150L tetap punya sejumlah kelebihan:

  • Tahan Panas: Berkat sistem pendingin udara yang sederhana, risiko overheat sangat minim di medan off-road sedang.
  • Mudah Diservis: Tidak perlu peralatan kompleks untuk perawatan rutin.
  • Irit BBM: Dengan teknologi PGM-FI, konsumsi bahan bakar sangat efisien meski digunakan untuk turing jauh.
  • Responsif di Putaran Bawah: Cocok untuk pemula yang butuh torsi awal tanpa harus bermain RPM tinggi.
Baca Juga:  Mesin Baru Honda Bikin Penasaran: Ngebut di Tes, Tapi Loyo Saat Balapan!

Harapan Konsumen: Pembaruan di Masa Depan

Perlu atau Tetap Dipertahankan?

Pengguna setia CRF150L mungkin terbagi dua: ada yang mengapresiasi kepraktisan dan ketangguhannya, tetapi ada juga yang mulai berharap pada pembaruan mesin yang lebih modern.

Baca Juga: Jangan Sampai Ketinggalan! Begini Cara Aktifkan Fitur Anti Maling Honda BeAT Pakai Kunci Kontak

Baca Juga:  Honda New XRM 125 DSX: Motor Bebek Trail Sempurna untuk Petualangan di Jalur Tanah!

Beberapa masukan dari komunitas trail menyebutkan harapan agar AHM memperkenalkan versi CRF150L DOHC, atau bahkan opsi mesin dengan pendingin cairan untuk meningkatkan performa dan durabilitas di medan ekstrim.

Mesin 150 cc SOHC PGM-FI milik CRF150L tetap menjadi andalan bagi pengendara yang mencari keseimbangan antara performa, efisiensi, dan kemudahan perawatan. Meski belum mengalami perubahan berarti di tahun 2025, karakternya yang tahan banting dan ekonomis tetap membuatnya relevan. Namun, jika Honda ingin terus bertahan di segmen motor trail, pembaruan teknis bisa menjadi langkah penting ke depan.

Sumber: https://www.astra-honda.com/article/new-crf-150l-hadir-di-giias-2025-dengan-penyegaran-terbaru

About The Author

Copyright © All rights reserved. | EnterNews by AF themes.