Monday, June 30, 2025
spot_img

Miguel Oliveira Soroti Sistem Airbag MotoGP: Perlu Evaluasi Ulang

Otoinfo.id – Miguel Oliveira Soroti Sistem Airbag MotoGP, Oliveira mengalami insiden berat bersama Fermín Aldeguer di sirkuit Termas de Río Hondo, yang menyebabkan cedera serius meskipun awalnya tidak terdeteksi.

Meski hasil tes radiologi pertama menyatakan tidak ada patah tulang, pemeriksaan lanjutan setelah kembali ke rumah mengungkap cedera pada tulang selangka dan dada, yang membuatnya harus absen dari GP Spanyol mendatang.

Kritik Terbuka terhadap Sistem Airbag MotoGP

Miguel Oliveira Soroti Sistem Airbag MotoGP, dalam wawancara di Losail, Qatar, Oliveira menyatakan bahwa meskipun airbag telah menyelamatkan banyak nyawa sejak diperkenalkan pada 2018, ada sisi teknis yang masih bisa ditingkatkan.

Baca Juga: Jorge Martin Pesimis Bersaing di MotoGP Qatar 2025 Usai Cedera

“Saya tidak yakin apakah airbag benar-benar melindungi dalam semua situasi. Dalam kasus saya, ada dislokasi bahu dan cedera tulang dada. Tapi tidak ada patah tulang selangka. Padahal kita sudah sering melihat patah tulang selangka dengan airbag juga,” ujar Oliveira.

Baca Juga:  Miguel Oliveira dan Raul Fernandez Bergabung dengan Trackhouse Racing: Terobosan Baru di MotoGP 2024

Dorongan untuk FIM Buka Dialog dengan Pabrikan

Pembalap asal Portugal ini menyarankan agar FIM (Federasi Balap Motor Internasional) mengajak para pemasok seperti Alpinestars dan Dainese untuk berdialog dan memperbaiki sistem airbag berdasarkan kebutuhan individual para pembalap.

“Setiap pembalap punya preferensi masing-masing. Saya pribadi menyukai baju yang sangat ketat agar tidak banyak gerakan. Saya ingin ada diskusi lebih lanjut antara FIM dan para pabrikan soal ini,” lanjutnya.

Baca Juga:  Marquez vs Bagnaia: Perang di MotoGP 2025

Tanggapan dari Alpinestars dan Dainese

Menanggapi komentar Oliveira, pihak Alpinestars—salah satu produsen utama perlengkapan balap—mengakui bahwa sistem airbag saat ini masih bisa disempurnakan, terutama dalam hal algoritma aktivasi dan volume udara yang disalurkan saat kecelakaan.

Namun mereka menegaskan, sistem tersebut tetap akan digunakan, mengingat efektivitasnya dalam mengurangi cedera dalam sebagian besar kasus kecelakaan.

Baca Juga:  Francesco Bagnaia Kerap Salahkan Motor, Ducati Ingatkan untuk Tak Manja

Baca Juga: Ultimatum untuk Bagnaia Jelang MotoGP Spanyol 2025

Status Oliveira untuk GP Jerez Masih Tanda Tanya

Sementara itu, keikutsertaan Miguel Oliveira dalam GP Jerez masih belum pasti. Kasus Miguel Oliveira membuka diskusi penting soal evaluasi teknologi keselamatan di ajang MotoGP.

Latest Posts