Otoinfo – Dunia otomotif kembali dihebohkan dengan kehadiran mobil listrik terbaru, Citroen e C3. Sebagai pendatang baru, mobil listrik ini langsung mengklaim posisinya sebagai rival utama bagi Wuling Binguo EV yang telah lebih dulu memimpin pasar. Citroen e C3 menawarkan kombinasi yang menarik antara teknologi canggih dan kenyamanan.
Salah satu keunggulan yang diandalkan adalah tinggi ground clearance-nya yang mencapai 170 mm, membuatnya lebih tinggi dibandingkan dengan pesaing sekelasnya seperti Neta V dan Wuling Binguo EV. Meskipun memiliki keunggulan dalam kenyamanan, namun Mobil tersebut juga harus menghadapi beberapa kelemahan.
Salah satunya adalah mesin listriknya yang dinilai kurang powerful dibandingkan dengan kompetitor sekelasnya. Selain itu, kapasitas baterai yang hanya 29,2 kWh juga membuat jarak tempuhnya terbatas. Namun demikian, harga Citroen e C3 yang dibanderol mulai dari Rp300 jutaan tetap menjadi daya tarik tersendiri bagi konsumen yang ingin beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
Harga ini berada di atas Neta V namun masih lebih terjangkau dibandingkan dengan Wuling Binguo EV. Meskipun demikian, pasar mobil listrik di Indonesia tampaknya semakin ramai dengan kehadiran Mobil tersebut. Dengan harga yang kompetitif dan fitur yang menarik, Mobil tersebut siap bersaing dalam pasar mobil listrik tanah air.
Kehadiran Citroen e C3, pasar mobil listrik di Indonesia semakin beragam dan menarik perhatian konsumen yang peduli akan lingkungan. Meskipun menghadapi beberapa tantangan, seperti kelemahan pada mesin dan kapasitas baterai, namun Mobil tersebut tetap menjadi pilihan menarik dengan harga yang kompetitif dan fitur kenyamanan yang ditawarkannya.
Dengan demikian, diharapkan kehadiran Mobil tersebut dapat mendorong perkembangan lebih lanjut dalam industri mobil listrik di tanah air, serta memberikan alternatif yang lebih beragam bagi konsumen yang ingin beralih ke teknologi ramah lingkungan. Otoinfo.