Modifikasi : FU Porting Erdeve RPM WRT, Gagal Podium Noken Custom!

FU STD porting Erdeve RPM WRT

OtoInfo.Id-FU Porting ini jadi kandidat kuat pada persaingan FU standart porting di event Kawahara IRC IDC musim ini. Dua seri yang sudah ditempuh jadi indikasi kuatnya,”Seri 1 di Wonosari masuk lima besar, tapi kena diskualifikasi karena melanggar regulasi. Belajar dari kesalahan seri 1, noken nggak boleh custom alias harus pakai standart dan hasilnya podium kedua dengan Alvan Cebonk,”buka Benny Kimpling selaku manager tim Erdeve RPM WRT.

Yes! FU porting ini memang milik Erdeve yang juga promotor Kawahara IRC IDC. “Jadi meskipun ini milik panitia, regulasi harus diberlakukan tegas. Aturannya, bahan noken-as atau kem harus standar meski boleh pakaiĀ in-in. Dilarang menggunakan bahan aftermarket, kecuali bearing atau lahernya,”kata Kimpling. Tuh! Hal serupa juga dialami FU porting pacuan Eko Chodox Sulistyo (Semarang) di seri perdana.

“Piston pakai yang murah meriah NPP, noken in-in standart, karbu PWK35. Kalo knalpot tetap andalkan produks sendiri ERdeve RPM Pro Racing Exhaust,”rinci Kimpling yang pastinya andalkan ban IRC Speed King. Untuk perbandingan kompresi, Kimpling tak menyebut angka pasti,”Kompresinya nggak terlalu tinggi karena pakai bahan bakar Pertamax. Selain sulit cari bensol, lebih irit dengan Pertamax Turbo,”tukas Kimpling. Oke deh! Wawan